Menurutnya, perjuangan mereka selama empat tahun hingga saat ini telah diwisuda. “Mereka telah merampungkan kegiatan akademik mulai dari pendidikan awal masuk hingga pada saat ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang telah dimiliki menjadi ilmu yang barokah dan menebar kemaslahatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Ali Makki menuturkan bahwa pengabdian masyarakat di STISA Pamekasan tidak hanya di tingkat lokal namun sudah tingkat internasional. “Dan itu akan berlanjut terus dengan negara-negara tetangga khususnya, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Karena sudah ada komunikasi baik dengan kami,” imbuhnya.
“Kami mohon doa agar STISA Pamekasan dapat mengemban amanah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menebar maslahah lil mamah,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Ketua Yayasan As-Salafiyah Sumber Dhuko Pamekasan KH Ahmad Mudatsir dalam sambutannya menyebutkan bahwa kesempatan mengenyam kuliah tidak menjamin seseorang menjadi kaya, akan tetap menjamin pernah berpikir belajar baik.
“Kesempatan mengenyam kuliah tidak menjamin untuk jadi orang kaya, akan tetapi sesuatu yang dijamin yaitu pernah belajar berpikir baik, pernah belajar berpikir jernih, pernah belajar lurus, tidak bercampur aduk dengan logical fallacy atau sesat fikir. Itu yang dijanjikan perguruan tinggi,” katanya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya