Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

- Jurnalis

Sabtu, 15 November 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto ilustrasi

Poto ilustrasi

HUKRIM – Diduga masalah jalan, seorang guru SMP di Tabir Ulu jadi korban penganiayaan, Rabu (12/10/2025) pagi. Tak Terima, korban pun melapor ke polisi.

Informasi yang dirangkum, guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah salah satu sekolah menengah pertama itu awalnya mengajar murid-muridnya.

Saat mengajar di kelas IX, pelaku mendatangi korban sekitar pukul 09.50 Wib. Ia memanggil P, dan memintanya keluar.

“Pak Ela kesini,” ungkap keluarga korban pada media ini menceritakan kejadian itu.

P keluar dari kelas dan menemui pelaku. Tak berselang lama, diduga pelaku melakukan penganiayaan. Didepan 24 murid, guru yang menjadi teladan itu ditampar.

“Didepan kelas. Dio nampar duluan, langsung dibekap,” terang keluarga P.

Akibat kejadian itu, para murid dan guru sekolah di Muaro Jernih itu, harus melihat kekerasan dan berupaya melerai pertengkaran termasuk anak korban yang mengajar di sekolah itu.

Tapi ternyata pelaku yang sudah emosi, bukannya menenangkan diri, malah mengambil kayu dan hendak memukul korban berikut sang anak yang melerai.

Korban pun menghindari dan memilih mendatangi Polsek Tabir Ulu, lantas oleh polisi mengarahkan untuk visum.

Korban yang disebut juga menjabat sebagai Guru BK itu datang untuk visum di puskesmas. Namun disana, puskesmas ramai didatangi keluarga pelaku yang disebut hingga 25 orang. Diduga, P mendapatkan intimidasi saat visum itu.

Disinggung penyebab permasalahan ini, konon pelaku dan korban cekcok akibat akses jalan. Pelaku konon melintasi tanah korban, guna mobilisasi alat beratnya.

“Dikasih saran dan runding, beli saja tanah kami untuk jalan. Awalnya mau, oke saya beli. tapi ujung-ujungnya ngak mau,” ungkap keluarga.

Siapa sangka, permasalahan ini berbuntut penganiayaan di sekolah dan dihadapan murid. Tak terima, korban pun melapor ke Polres Merangin.

“Sekarang kami menuju ke polres,” pungkasnya.

Baca Juga :  BMM dan FAMAS Minta Tertibkan Tambang Ilegal Pamekasan, Kanit Pidsus : Hasil Audiensi Mau Disampaikan ke Kasat Reskrim
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu
Rekam Rekan Kerja Wanita Yang Baru Selesai Mandi, Seorang Pria di Borgol Polisi
SWM Minta Polres Serius Usut Tuntas Tindak Intimidasi Wartawan di Dam Betuk
Presiden ingatkan Jangan Bisnis Ilegal, Eh Malah Oknum TNI Aa Panampung Emas Tambang Ilegal Tidak Tersentuh Hukum
Breaking News, Warga Temukan Mayat di Persawahan Desa Sembilan

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Jumat, 21 November 2025 - 12:52 WIB

Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Jumat, 21 November 2025 - 06:57 WIB

PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret

Rabu, 19 November 2025 - 08:32 WIB

Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Sabtu, 15 November 2025 - 09:51 WIB

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page