Pamekasan, Transatu – Jelang peralihan status, IAIN Madura raih dua sertifikas oleh Decra, yakni QMS ISO 9001:2015 dan EOMS ISO 21001:2018, yang digelar pada Senin, 25/3/24.
Perlu diketahui bahwa International Organization for Standardization (ISO) merupakan ISO organisasi Internasional yang bergerak secara khusus dalam bidang standarisasi, dengan skala global internasional serta menjadi rujukan di seluruh dunia.
Acara tersebut berlangsung di aula rektorat IAIN Madura, selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Januari 2024 dan diikuti oleh pejabat di lingkungan IAIN Madura.
Dengan raihan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, atas raihan tersebut maka standarisasi IAIN Madura bertaraf internasional.
Saat dikonfirmasi, Dr. Saiful Hadi, membenarkan bahwa kamousnya kini tengah dilakukan reakreditasi sertifikat ISO oleh Decra Group Indonesia.
Menurutnya raihan sertifikat tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kampusnya untuk bisa mempertahankan capaian yang selama ini pihaknya perjuangkan.
“Pada hari ini IAIN Madura mendapatkan kesempatan untuk re akreditasi sertifikat iso 21001 2018 dan sertifikat iso 9001 2015 sertifikat ini menjadi tantangan bagi IAIN Madura untuk bisa mempertahankan dan mengukuhkan bahwa penyelenggaraan pendidikan baik akademik maupun non akademik dilakukan berdasarkan manajemen mutu yang ditetapkan secara internasional,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, kegiatan audit yang digelas selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Maret tersebut digalakkan oleh Decra Group Indonesia.
“Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini tim auditor foto eksternal dari Dekra Group yaitu Prof. Dr. Sugeng Lestianto M.Pd, dan Bapak Ainun Najib, SE.MM, selama kurang lebih 3 hari mulai dari Senin Selasa dan Rabu melakukan kegiatan audit,”katanya.
Saiful Hadi, juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai kinerja-kinerja di IAIN Madura.
“Untuk memberikan penilaian terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan IAIN Madura dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,”
Diakhir, mantan Ketua Prodi MPI tersebut berharap capaian yang telah kampusnya dapat, bisa dipertahankan sebaik mungkin, agar dampaknya juga bisa dirasakan oleh masyarakat Madura maupun luar Madura.
“institusi ini berharap supaya sertifikat iso kedua-duanya dapat dipertahankan sehingga akan dapat berdampak terhadap kepercayaan publik khususnya masyarakat Madura dan masyarakat yang ada di luar Madura terkait dengan kemajuan pendidikan khususnya PTKIN yang berada di lingkungan Kementerian Agama,” tandasnya. (Fiki)