Transatu.id, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo, SH.MH menjadi pemimpin apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget. Senin (25/09).
Apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget merupakan hari pertama pasca ditutupnya pagar sekolah.
Pada hari Jum’at 22 September 22 Kepala bagian (Kabag) hukum Pemerintah Kabupaten Sumenep membuka segel pagar SMKN 1 Sumenep.
Hadir gelar apel pendidikan di SMKN 1 Kalianget Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Kapolres Sumenep, Dandim 0827 Sumenep, Kejari, Sumenep, Ketua PN Sumenep, Ketua PA Sumenep, Kacapdin Sumenep, Kepala Disdik Sumenep, Kepala SMKN 1 Kalianget dan segenap dewan Guru.
Saat menyampaikan sambutannya, Bupati Wongsojudo menyampaikan, permintaan maaf atas peristiwa terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMKN 1 Kalianget
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep minta maaf terjadinya permasalahan yang sempat mengganggu proses KBM di SMKN 1 Kalianget,” ungkap Bupati Sumenep mengawali sambutannya.
Fauzi menyampaikan, tetap dan selalu mengawal dan mendorong terciptanya kondusifitas KBM di Kabupaten Sumenep termasuk SMKN 1 Kalianget sehingga tercapai semua yang diharapkan termasuk cita cita generasi muda calon pemimpin bangsa.
Bahkan, pihaknya sangat mendorong tercapainya pendidikan di SMKN 1 Kalianget yang mempunyai tujuan mulia, untuk mempersiapkan, generasi muda menjadi generasi yang berdaya saing dan unggul dalam hal apapun.
“Kejadian kemarin merupakan sejarah masa lalu, akan tetapi saya memastikan proses dan dinamika yang terjadi tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya
Tapi proses KBM tidak boleh berhenti, dan kami akan lakukan konsolidasi menyelesaikan persoalan secara teknis yang tetap berpatokan kepada beberapa aturan.
Dirinya berharap kepada semua dewan guru dan siswa agar tetap fokus belajar dengan rajin untuk menggapai cita cita dan yang diharapkan oleh orang tua masing masing.
“Tetap semangat mengajar dan belajar untuk meraih cita cita dan menjadi kebanggaan orang tua dan segenap dewan guru,” paparnya
Sekali lagi sambung Fauzi, berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta proses konsolidasi dalam rangka melakukan aktivitas prosedural untuk membuat proses berjalan dengan baik.
“Kita harus tetap semangat bersama dalam rangka mendorong dan memotivasi segala hal terkait potensi yang dimiliki siswa sehingga tercapai pendidikan yang diharapkan Bangsa dan Negara,” tuturnya kepada segenap peserta upacara.