Berdasarkan data dari Kepolisian Republik Indonesia, pelatihan rutin dan kompetisi seperti ini dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan senjata api yang tidak tepat. Misalnya, pada tahun 2023, kasus kecelakaan senjata api di Indonesia menurun sebesar 15% setelah adanya pelatihan serupa.
“Lomba asah keterampilan ini menjadi ajang pertemuan bagi pemegang IKHSA dari berbagai daerah di Indonesia. Solidaritas dan jaringan yang terbangun melalui acara ini sangat penting untuk menciptakan komunitas yang saling mendukung dan bertanggung jawab,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, lomba asah keterampilan juga berperan dalam meningkatkan citra positif pemegang senjata api. Dengan menunjukkan bahwa pemegang IKHSA adalah individu yang terlatih, disiplin, dan bertanggung jawab, stigma negatif tentang kepemilikan senjata api dapat dikurangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya