Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Bocah di Pamekasan Menjerit Kesakitan

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025 - 04:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bocah kesakitan saat disunat.

Ilustrasi bocah kesakitan saat disunat.

TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Ayah korban, AR (30) berkaca-kaca saat menceritakan kemalangan yang menimpa anak pertamanya, A yang masih berumur 4 tahun.

A diduga menjadi korban malapraktik sunat oleh seorang perawat yang mempunyai tempat Praktek Mandiri Perawat (PMP) di Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura.

“Sebenarnya saya tidak tega bahas ini. Soalnya ingat lagi saat-saat anak saya menjerit kesakitan,” katanya, Sabtu (19/7/2025).

AR menceritakan, peristiwa itu bermula saat dia memanggil perawat untuk menyunat anak keduanya (A), pada 2 Juli 2025 lalu. Perawat berinisial S itu datang ke kediaman AR bersama dengan dua mahasiswa magang yang berasal dari Poltera.

Baca Juga :  Haidar Ansori Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD KNPI Pamekasan  Periode 2025-2028

Semula, AR merasa cemas lantaran yang bertindak untuk melakukan sunat bukan S melainkan mahasiswi magang dari Poltera. Namun, AR tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, mahasiswi magang itu langsung mengeksekusi.

“Proses sunat cukup lama. Saat ditanya, mahasiswi magang itu menyebut jika alat vital anak saya tebal,” ujarnya.

Baca Juga :  Polsek Tabir Ikut Pencarian Bocah Hanyut

Kecemasan AR bertambah saat proses pemasangan ring pengaman di alat vital anaknya. Selain memerlukan waktu yang cukup lama, posisi ring tidak berada di ujung alat vital anaknya melainkan di pangkal alat vital. AR pun mencurigai mahasiswi magang tersebut tidak memahami cara menyunat alat vital.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan
Polres Ngawi Kawal Unjuk Rasa ,Aksi Berjalan Lancar
Truk Bermuatan 10 Ton Pupuk Terguling di Tanjakan Soko Ngrambe, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG : Puluhan Siswa Di Ngawi Dilarikan ke Puskesmas
Hujan Deras Guyur Pamekasan, Perumahan Baru Royal Panglegur Kebanjiran, Warga Keluhkan Pengelola
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 30 Oktober Hingga 5 November 2025
Ngeri! Sejumlah Siswa SDN Pasanggar 1 Pegantenan Diduga Keracunan Usai Santap MBG dari SPPG Yayasan Al-Bukhari Murtajih
Akibat Penimbunan Sungai, Warga Desa Waru Barat Keluhkan Banjir

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:34 WIB

Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan

Rabu, 3 Desember 2025 - 01:19 WIB

Polres Ngawi Kawal Unjuk Rasa ,Aksi Berjalan Lancar

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:31 WIB

Truk Bermuatan 10 Ton Pupuk Terguling di Tanjakan Soko Ngrambe, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat

Kamis, 27 November 2025 - 01:36 WIB

Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG : Puluhan Siswa Di Ngawi Dilarikan ke Puskesmas

Kamis, 6 November 2025 - 01:15 WIB

Hujan Deras Guyur Pamekasan, Perumahan Baru Royal Panglegur Kebanjiran, Warga Keluhkan Pengelola

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page