Anggota DPRD Sumenep Anggap Sosialisasi “Rokok” Ilegal Hanya Buang Anggaran

- Jurnalis

Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transatu.id, Sumenep – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur soroti anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang melekat pada Satpol PP saat ini dampaknya bukan semakin mereda penyebaran rokok ilegal akan tetapi semakin membludak.

Suroso yang merupakan anggota komisi 1 DPRD Sumenep dari Partai Gerindra menilai jika kegiatan sosialiasi itu hanya sebatas rutinitas tahunan untuk menghabiskan anggaran negara yang sudah dikucurkan lewata Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). Sehingga, di tahun berikutnya bisa mendapatkan kucuran dana lebih atau paling tidak menurun.

Baca Juga :  BMM dan FAMAS Minta Tertibkan Tambang Ilegal Pamekasan, Kanit Pidsus : Hasil Audiensi Mau Disampaikan ke Kasat Reskrim

“Kami lihat hanya rutinitas belaka, yang tidak punya dampak apapun untuk menekan peredaran rokok ilegal ini,” ungkap Suroso. Kamis (10/08).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kegiatan harus dilihat ouput dan outcomenya. Sehingga, anggaran yang digunakan menjadi tepat sasaran. “Di perencanaan kegiatan harus jelas outcomenya. Kegiatan itu memiliki dampak atau tidak,” terangnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Polres Pamekasan Sukses Tekan Angka Kriminalitas

Selain itu, dia mengungkapkan, kegiatan yang digelar itu tidak hanya sekadar untuk mengejar point belaka, untuk menarget anggaran Jadi, jangan hanya sebatas rutin dan kejar anggaran saja.

Suroyo menegaskan, keberadaan kegiatan sosialisasi itu harus mampu memberikan dampak pada meminimalisir peredaran rokok ilegal. “Kami lihat sosialisasinya kok seremonial belaka. Ini perlu dipikirkan ulang. Anggarannya pun harus dipertanyakan,” tuturnya.

Baca Juga :  Ayah Rudapaksa Anak Tiri Selama 5 Tahun, Terbongkar Usai Korban Cerita Kepada Tetangganya

Kepala Satpol PP Sumenep Laily Maulidy menjelaskan dalam kesempatan FGD jika sosialisasi itu sudah dilakukan. Dalam peruntukannya anggaran juga sosialisasi melalui budaya. Makanya, pihaknya mengelar topeng di kegiatan tahun lalu.

“Jadi, kami sesuai dengan aturan saja,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Diminta Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD Jatim, JAKA Jatim Desak Penuntasan Tanpa Tebang Pilih
Satnarkoba Amankan Kakek Jadi Kurir Sabu
Dalam Forum Tertinggi WCO, Bea Cukai Perpanjang Kerja Sama Strategis dengan Belgia dan Belanda
Ini Identitas Mayat Wanita Hamil di temukan Pendung Mudik
PETI Merajalela, Petani Mitra PT Makin Sungai Bengkal Barat Tebo Resah
Satreskrim Polres Sumenep Ungkap Kasus Curanmor
Simpan Narkoba Warga Kecamatan Dungkek Diamankan Satresnarkoba Polres Sumenep
Terjadi Dugaan Pemalsuan Dokumen Permohonan Sertifikat Tanah di Tlonto Raja, Ahli Waris Lapor Polres Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:13 WIB

KPK Diminta Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD Jatim, JAKA Jatim Desak Penuntasan Tanpa Tebang Pilih

Senin, 7 Juli 2025 - 07:49 WIB

Satnarkoba Amankan Kakek Jadi Kurir Sabu

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:51 WIB

Dalam Forum Tertinggi WCO, Bea Cukai Perpanjang Kerja Sama Strategis dengan Belgia dan Belanda

Senin, 30 Juni 2025 - 13:49 WIB

Ini Identitas Mayat Wanita Hamil di temukan Pendung Mudik

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:18 WIB

PETI Merajalela, Petani Mitra PT Makin Sungai Bengkal Barat Tebo Resah

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page