Warga Bulangan Barat Lapor Polisi, Proyek Jalan Rp3,6 Miliar Diduga Serobot Tanah Bersertifikat

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Bulangan Barat Laporkan Kontraktor Dinas PUPR dan pihak terkait tentang penyerobotan tanah bersertifikat untuk pelebaran jalan, Jum'at (03/10/2025).

Warga Bulangan Barat Laporkan Kontraktor Dinas PUPR dan pihak terkait tentang penyerobotan tanah bersertifikat untuk pelebaran jalan, Jum'at (03/10/2025).

Pamekasan, Transatu – Ketegangan pecah di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Jumat siang (3/10/2025), puluhan warga mendatangi Mapolres setempat untuk melaporkan proyek pelebaran jalan raya Bulangan Barat–Tlagah.

Pasalnya, proyek dengan anggaran jumbo mencapai Rp3,6 miliar itu dituding menyerobot lahan warga yang sudah bersertifikat. Bahkan, sejumlah pohon produktif ditebang tanpa izin pemiliknya.

“Kami sangat dirugikan! Tanah kami digerus, pohon kami ditebang, tapi tidak ada pemberitahuan sama sekali,” tegas Syamsuri, salah satu warga korban penyerobotan.

Syamsuri mengaku terkejut saat mengetahui lahannya masuk proyek tanpa sosialisasi. Lebih parah lagi, pekerja di lapangan menyebut pengerjaan itu atas perintah seorang pengusaha rokok bernama H. Holil.

“Ketika kami protes, sebagian pekerjaan memang dihentikan, tapi tanah kami sudah keburu dirusak,” tambahnya dengan nada geram.

Warga Ultimatum!

Dalam laporannya, warga menyampaikan enam sikap tegas:

Baca Juga :  Berangkatkan CJH 2025, Bupati Pamekasan: Luruskan Niat

Menyebut proyek ini menyalahi aturan.
Menuntut kompensasi penuh atas lahan dan pohon yang rusak.

Mengancam menghentikan proyek bila lahan tak dibebaskan secara sah.

Siap melaporkan tindak pidana penyerobotan tanah dan penebangan liar jika tidak ada penyelesaian segera.

“Kalau tidak ada i’tikad baik, kami akan lawan! Proyek ini harus berhenti sampai hak kami dikembalikan,” ujar warga lainnya lantang.

Polisi Angkat Bicara

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, membenarkan adanya laporan. “Kami masih menunggu petunjuk pimpinan dan akan mempelajari laporan warga,” katanya.

Baca Juga :  Warga Rantau Limau Manis di Temukan Gantung Diri Dengan Tali Kompor

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Amin Jabir, hingga berita ini diturunkan, bungkam dan belum memberikan klarifikasi sedikit pun.

Dengan nilai proyek fantastis Rp3,6 miliar dari APBD, kasus ini pun sontak menjadi sorotan publik. Warga kini menanti, apakah pemerintah berani bertanggung jawab, atau justru membiarkan konflik tanah ini makin membara.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu
Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya
Rekam Rekan Kerja Wanita Yang Baru Selesai Mandi, Seorang Pria di Borgol Polisi
SWM Minta Polres Serius Usut Tuntas Tindak Intimidasi Wartawan di Dam Betuk
Presiden ingatkan Jangan Bisnis Ilegal, Eh Malah Oknum TNI Aa Panampung Emas Tambang Ilegal Tidak Tersentuh Hukum

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Jumat, 21 November 2025 - 12:52 WIB

Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Jumat, 21 November 2025 - 06:57 WIB

PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret

Rabu, 19 November 2025 - 08:32 WIB

Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Sabtu, 15 November 2025 - 09:51 WIB

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page