Setoran Diduga Jadi ‘Tiket Akses’ Ponsel di Rutan Kota Agung, Pengawasan KPR Dipertanyakan

- Jurnalis

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak depan Rutan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

Tampak depan Rutan Kota Agung Kabupaten Tanggamus

Tanggamus, Transatu – Praktik dugaan pungutan liar kembali mencuat di Rutan Kelas IIB Kota Agung. Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) diduga bebas menggunakan ponsel, bahkan aktivitas itu disebut-sebut berlangsung dengan pola setoran yang sudah menjadi rahasia umum di balik jeruji.

Informasi internal yang diterima Transatu menyebutkan, akses ponsel justru menjadi “komoditas” yang diperdagangkan oleh oknum petugas. Setiap warga binaan yang ingin memakai HP wajib menyetor sejumlah uang, baik per bulan maupun saat pertama kali memasukkan perangkat ke dalam blok.

“Kalau mau pakai HP harus bayar. Pertama masuk bisa jutaan, setelah itu setor tiap bulan. Pembayarannya lewat kepala kamar, bukan langsung ke oknum pegawai,” ungkap salah satu WBP yang enggan disebutkan namanya, Senin (7/12/2025).

Meski razia rutin selalu diumumkan kepada publik, sumber internal menilai kegiatan itu tidak menyentuh akar persoalan. Selain hasil razia dinilai tidak maksimal, pemeriksaan juga disebut hanya formalitas untuk meredam sorotan masyarakat dan media.

Sumber menilai lemahnya kontrol dari Kepala Pengamanan Rutan (KPR) menjadi alasan utama praktik itu terus hidup. Ia bahkan menuding adanya dugaan pembiaran.

Baca Juga :  Polsek Bluto Berhasil Ringkus Pengedar Narkoba

“Media sering ke sini cari Pak Benri (KPR), tapi hampir tidak pernah bisa ketemu. Alasannya macam-macam ada tamu, ada kegiatan luar. Padahal sering kali dia ada di ruangan. Itu hanya alasan saja,” tegasnya.

Keresahan juga datang dari warga Kota Agung Barat. Seorang warga melapor pada Selasa (9/12/2025), menyebut aktivitas media sosial seorang yang diduga warga binaan atas nama akun ‘Lintang Jail’.

“Kemarin saya lihat statusnya, 21 jam lalu, pakai bahasa Lampung. Itu jelas-jelas update dari dalam Rutan,” ujar warga tersebut.

Fenomena ini memperkuat dugaan bahwa penggunaan ponsel di Rutan berlangsung bebas dan tanpa pengawasan ketat.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Dana BOKB Dinas PPKB Lampung Tengah Dilaporkan DPP KAMPUD Ke Kejati Lampung

Transatu mencoba meminta klarifikasi kepada Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Benri dan stafnya, Faisal, melalui sambungan WhatsApp maupun telepon. Namun hingga berita ini diterbitkan, tak satu pun memberikan respons.

Upaya konfirmasi langsung ke Rutan Kelas IIB Kota Agung pada Selasa (9/12/2025) juga tidak membuahkan hasil. Seorang petugas keamanan Rutan menyebut KPR Benri sedang menerima tamu dari Intel Kejari Tanggamus.

Sementara itu, dugaan praktik setoran, pembiaran, serta kelonggaran akses ponsel di dalam Rutan terus menjadi perhatian publik yang menuntut transparansi dan penindakan tegas dari Kemenkumham.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Di Area Persawahan Pekon Tekad Pulau Panggung
Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL
GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep
Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:34 WIB

Setoran Diduga Jadi ‘Tiket Akses’ Ponsel di Rutan Kota Agung, Pengawasan KPR Dipertanyakan

Rabu, 10 Desember 2025 - 04:23 WIB

Pria Lanjut Usia Ditemukan Tewas Di Area Persawahan Pekon Tekad Pulau Panggung

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:37 WIB

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL

Senin, 8 Desember 2025 - 05:31 WIB

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page