Ia juga mengatakan, bahwa IAIN Madura sebagai institusi yang mengenalkan tentang dinamika kehidupan yang moderat terhadap keagamaannya atau ediologi keagamaan untuk menciptakan suasana yang menjadikan Islam Rahmatan lilalamin.
Sementara itu Warek III, Muhammad Ali-Alhumaidy, menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan maaf kepada para orang tua wali, para pimpinan, dan khusunya Kiai Busyro, sapaan untuk penceramah.
“Alhamdulillah beliau bisa hadir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya juga berharap dengan adanya acara tersebut dapat barokah dan dapat dijadikan pedoman hidup.
“Maaf kepada para orang tua wali, para pimpinan, dan wabil khusus kiai Busyro ditengah kesibukan beliau. Alhamdulillah beliau hadir, semoga forum ini barmanfaat barokah dan dapat dijadikan pedoman hidup kita. Dan terakhir kami mohon maaf atas segala kekurangan kehilafan,” pungkasnya.