Pihaknya pun mendorong agar Pemprov Jatim menjadikan Madura sebagai prioritas dalam agenda pembangunan. Menurutnya, keterlambatan pembangunan infrastruktur dasar seperti, tanggul sungai, dan sistem pengelolaan air menjadi faktor utama terjadinya banjir berkepanjangan.
“Kami minta Pemprov tidak hanya fokus pada wilayah perkotaan saja. Madura juga bagian dari Jawa Timur dan berhak mendapat perhatian yang serius, terutama dalam hal infrastruktur penanggulangan bencana,” ujarnya.
Pembangunan di Madura, masih kata Nur Faizin, dilakukan tidak hanya yang berorientasi pada penanganan bencana alam, seperti banjir. Tetapi juga untuk berefek pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai bahwa ketimpangan pembangunan di Jatim masih sangat kentara, terutama di kawasan Madura. Hal ini dibuktikan bahwa angka kemiskinan di empat kabupaten di Madura berada pada kisaran 10 hingga 20%. Oleh karenanya, pembangunan di Madura harus dilakukan secara menyeluruh.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya