Transatu.id, Jakarta – Gerakan Aksi Jatim Progress kembali digelar di depan KPK untuk tahap 2, Dimana hari sebelumnya mereka telah menyuarakan aspirasinya kepada KPK agar para oknum mafia dana gibah Pemprov Jatim segera di tersangkakakan termasuk eksekutif dan legislatif atau pihak-pihak terkait.
Kali ini jatim progress lebih mengkerucutkan tuntutan kepada KPK Untuk menangkap Mantan Gubernur jawa timur, Khofifah Indar Parawansa karena dinilai sebagai aktor utama dalam memberikan kebijakan di jawa timur baik bantuan dana hibah maupun proyek yang sifatnya menggunakan anggaran negara.
Karena intinya menurut mereka kasus tindak pidana korupsi dana hibah di lingkungan pemprov jatim itu yang dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab di bawah gubernur atau lingkaran orang-orangnya gubernur dan DPRD Jatim diduga kuat atas sepengatahuan Pimpinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menduka permainan korupsi dana hibah di jawa timur ini sudah atas sepengetahuan gubenur jatim, karena sepertinya mustahil jikalau pimpinan tidak tau atau terlibat entah dalam kebijakan atau rekomendasi lainnya, tindakan oknum yang merugikan negara ini tidak akan berjalan mulus. boleh saja gubernur tidak transaksi langsung, artinya menggunakan pihak ketiga atau orang yang dipercaya di bawahnya, tetapi lingkaran ini perlu dibongkar oleh KPK” ungkap, Aqil Maulidan, orator Jatim Progres.
Menurutnya, tidak jarang ditemukan pekerjaan dana hibah yang anggarannya fantastis dikerjakan asal-asalan, karena informasi yang mencuat di publik bahwa paket pekerjaan dana hibah ini berani dibeli oleh oknum yang tak bertanggung jawab hingga berkisar 40% dari total anggaran.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya