Diduga Milik Warga Pegantenan, Rokok Ilegal SS Spesial Bebas Beredar di Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi AI

ilustrasi AI

Produk SS Spesial disebut-sebut terkait dengan seorang pengusaha berinisial H.S asal Kecamatan Pegantenan.

Beredarnya foto dan video di media sosial yang menampilkan tumpukan rokok SS Spesial di warung-warung memicu pertanyaan publik.

Banyak yang menilai lemahnya pengawasan aparat menjadi celah bagi peredaran barang ilegal yang jelas melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

Pengamat sosial Pamekasan, A. Rahman, menilai kasus ini mencerminkan ketimpangan dalam penegakan hukum.

“Bila pelaku kecil langsung diusut, mengapa jaringan besar seperti ini terkesan kebal? Masyarakat wajar curiga ada pihak yang membekingi,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Menurutnya, pembiaran semacam ini merugikan produsen legal yang membayar cukai, karena harus bersaing dengan produk ilegal yang dijual lebih murah. Ia menilai hal tersebut merusak keadilan dan persaingan usaha.

Baca Juga :  Diduga Terlibat Jual Beli Mobil Bodong, Oknum Anggota DPRD Dilaporkan Ke Polres Pamekasan

“Hukum tidak boleh tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Jika ini dibiarkan, wibawa negara yang akan runtuh,” tambahnya.

A. Rahman juga menegaskan, penindakan tidak cukup hanya sebatas menyita dan memusnahkan barang bukti. Langkah utama adalah menghentikan produksi di sumbernya.

Baca Juga :  Legalitas Dipertanyakan, PR Aing Bening Jaya Diduga Milik Sultan ABJ Mulus Menebus Cukai

“Kalau pabriknya masih beroperasi dan pemiliknya masih bebas, maka semua hanya drama tahunan tanpa solusi,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Bea Cukai Madura belum memberikan pernyataan resmi. Sementara, upaya wartawan untuk menghubungi H.S belum mendapatkan jawaban.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep
Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 05:31 WIB

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:02 WIB

Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page