Perjalanan Farel menuju Bhayangkara FC bukan tanpa rintangan. Minimnya fasilitas latihan, keterbatasan ekonomi keluarga, hingga jauhnya lokasi seleksi tidak menyurutkan tekadnya. Dengan semangat membara, ia menembus batas-batas itu, membawa nama Pamekasan dan Madura ke panggung yang lebih besar.
Kini, Farel bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga dan SSB Lagasota, tapi juga simbol harapan bagi banyak anak muda di pelosok negeri, bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk menggapai cita-cita. Semangat dan perjuangannya menjadi inspirasi bahwa mimpi besar dapat dimulai dari desa kecil, selama diiringi tekad dan kerja keras. (*)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT







