TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Keberadaan tambang ilegal galian C yang beroperasi di kabupaten Pamekasan, Madura menuai kecaman dari sejumlah aktivis setempat.
Pasalnya, kerusakan lingkungan yang disebabkan tambang ilegal sudah semakin parah dan tak terbendung. Sedangkan pihak berwenang dari pemerintah dan aparat kepolisian terkesan apatis.
Ketua Barisan Masyarakat Merdeka (BMM) Pamekasan, Suja’i menyampaikan bahwa munculnya ratusan tambang ilegal galian C di Pamekasan seolah mengkonfirmasi ketidakseriusan pemerintah dalam menjaga dan memelihara lingkungan. Bahkan APH pun terkesan bungkam atas keberadaan tambang ilegal yang beroperasi sekarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Padahal dampak yang diakibatkan oleh tambang-tambang ilegal bisa merusak alam hingga mengakibatkan longsor, banjir dan bahkan berulangkali sudah memakan korban jiwa. Akan tetapi semua terabaikan karena kerakusan sebagian orang,” kata Suja’i kepada media transatu, Sabtu 15 Maret 2025.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya