MERANGIN, Transatu.id — Adanya tindakan
continuing action polisi sektor Tabir menangapi berita tentang Pengepul Mas Milik Badi alias Madi Desa Beluran Panjang Kecamatan Tabir Merangin berujuk ditutup.
Penutup itu langsung dari Polsek tabir atas viralnya tempat Madi penampungan emas Ilegal.
Hingga membuat pihak keluarga dari Madi mempertayankan dari desa Beluran Panjang mengirim pesan ke messenger Transatu.id
“Ngapo yg di piral kan cuma madi pak, padahal banyak pengepul mas iligal daerah kami ni seperti herman beluran panjang, Rudi tanjung ilir, hj medan tanjung ilir,parawi lubuk bumbun Kosoi. kok cuma paman aku, madi tulah yang di piralkan yajgg lain kok gak di piral kan, Ada apa gerangan, ” ungkap keluarga Madi inisial Uf kepada Akun media Transatu.id Minggu (7/12/2025).
Menurutnya dirinya tidak ingin ikut campur persoalan kerja orang. Tapi keluarga mereka jadi sasaran empuk dari pemberitaan.
“Ya karna ini sumber berita nya dari Tran satu Jambi, maka nya aku mohon bantuan nya, Ya sama- sama kalau mau tutup tolong tutup kan semua pak, ku harap pers tidak pilih kasih, “harapan.
Sebelum berita yang pernah ditulis media transatu. Id Viral berbagi pemberitaan media online tempat pengepul mas milik Badi alias Madi desa Beluran Panjang Kecamatan Tabir, Merangin resmi ditutup aparat penegak hukum Polsek Tabir.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Tabir AKP Munthe menangapi pemberitaan viral dan memerintahkan anggota turun kelapangan langsung untuk memastikan kebenarannya.
“Berdasarkan menanggapi Berita Viral tentang Tempat Bakar Emas dari Hasil Peti di wilayah Polsek Tabir Tempatnya Buluran Panjang Sekita, anggota Polsek Tabir tiba ditempat Tempat tersebut sudah Terkunci dan Pemiliknya tidak diketemukan lagi,” ungkap Kapolsek Tabir AKP Munthe.
Namun Demikian jelas kata Kapolsek warga sekitar berkumpul, kita berikan himbauan tidak melakukan kegiatan tersebut.
“Kita Tetap dihimbau agar tidak melakukan kegiatan tersebut Stop Dan jangan Terulang lagi,” tutup Kapolsek Tabir AKP Munthe.(Tim/redaksi/Lil)







