H. Munaji Eks ASN Pernah Terseret Kasus Dana Hibah Jatim, Kini Diduga Jadi Aktor di Balik Rokok Avatar Masterclass

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha Rokok Avatar MasterClass asal Desa Plakpak Pamekasan, dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi dana Hibah Provinsi Jatim yang Kini Masih Bergulir

Pengusaha Rokok Avatar MasterClass asal Desa Plakpak Pamekasan, dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi dana Hibah Provinsi Jatim yang Kini Masih Bergulir

Pamekasan, Transatu – Di tengah maraknya rokok bodong di Madura, nama Avatar Masterclass kian mencuat. Rokok yang dikaitkan dengan H. Munaji, mantan ASN Dinas Kesehatan Pamekasan, disebut-sebut menjadi salah satu jaringan rokok ilegal yang beroperasi secara rapi namun sulit disentuh hukum.

Penelusuran sumber media ini menemukan bahwa H. Munaji bukan sosok asing dalam pusaran perkara hukum. Ia pernah terseret dalam skandal proyek dana hibah Provinsi Jawa Timur, yang hingga kini kasusnya masih berlanjut di Polda Jatim. Isu lama bahkan menyebut, rumahnya sempat digerebek Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa tahun silam.

Meski bayang-bayang kasus itu belum reda, roda bisnis Munaji justru bergerak ke arah lain: industri rokok. Avatar Masterclass yang kini beredar luas di pasaran, disebut dikelola oleh dua orang kepercayaannya, Wildan dan Rayhan.

Dari hasil penelusuran lapangan, aktivitas pengepakan rokok ini diduga dilakukan di area tersembunyi, tepatnya di barat dan utara Balai Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan.

Beberapa warga sekitar mengaku kerap melihat aktivitas mencurigakan berupa keluar-masuk truk boks dan mobil pribadi pada malam hari. Aktivitas itu diyakini bagian dari distribusi rokok ilegal tersebut.

Seorang sumber yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa pengemasan Avatar Masterclass berlangsung di rumah-rumah yang sengaja disulap menjadi gudang mini.

Baca Juga :  DPP KAMPUD Laporkan Dugaan Korupsi Bansos 60 Milyar di Koperasi Produsen Tebu Rakyat RPM Way Kanan ke Kejati

“Kalau siang sepi, tapi kalau malam ramai. Ada pekerja yang keluar masuk bawa kardus, tapi tidak ada tanda-tanda pabrik resmi,” ujarnya.

Ketua Suara Pemuda dan Mahasiswa Pamekasan (SPMP), Moh. Rohim, dengan keras menyoroti lemahnya sikap aparat. Menurutnya, hingga kini Bea Cukai Madura seakan tidak menyentuh jaringan Avatar Masterclass.

“Peredaran rokok ilegal seperti Avatar Masterclass ini jelas merugikan negara hingga miliaran rupiah. Anehnya, Bea Cukai Madura justru bungkam. Ada apa di balik pembiaran ini? Jangan sampai aparat terkesan bermain mata dengan pengusaha rokok ilegal,” tegas Rohim.

Baca Juga :  Diduga Milik Oknum Kades, Tambang Ilegal di Sotabar Pasean Gunakan Tiga Alat Berat, Aktivis Minta Kapolda Tegas

Lebih lanjut, SPMP memastikan tidak akan tinggal diam. Dalam waktu dekat, mereka berencana melaporkan temuan ini secara resmi ke Bea Cukai Jawa Timur dan Satgas Rokok Ilegal.

Langkah ini, menurut Rohim, penting untuk memutus rantai peredaran rokok bodong yang kian meresahkan.

“Kami akan membawa data dan titik produksi yang kami kantongi langsung ke Bea Cukai Jatim dan Satgas Rokok Ilegal. Jangan sampai Madura jadi surga bagi rokok ilegal karena lemahnya pengawasan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bea Cukai Madura belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan produksi dan distribusi rokok Avatar Masterclass.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:02 WIB

Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page