MERANGIN, Transatu.id — Warga Beluran Panjang Kecamatan Tabir Pertanyakan sikap Polisi Yang Pilih- Pilih tutup Usaha pengepul mas milik Madi.
Akhirnya Kapolsek Tabir angkat bicara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya ke media Transatu.id.
“Kita tetap selusuri bertahap,” Ungkap Kapolsek Tabir AKP Munthe Minggu (9/12/2025).
Sebelumnya berita yang pernah ditulis media Transatu.id, kemarin.Adanya tindakan
continuing action polisi sektor Tabir menangapi berita tentang Pengepul Mas Milik Badi alias Madi Desa Beluran Panjang Kecamatan Tabir Merangin berujuk ditutup.
Penutupan itu langsung dari Polsek tabir, atas viralnya tempat Madi penampungan emas Ilegal desa Beluran Panjang.
Hingga membuat pihak keluarga dari Madi mempertayankan dari desa Beluran Panjang mengirim pesan ke messenger Transatu.id
“Ngapo yg di piral kan cuma madi pak, padahal banyak pengepul mas iligal daerah kami ni seperti herman beluran panjang, Rudi tanjung ilir, hj medan tanjung ilir,parawi lubuk bumbun Kosoi. kok cuma paman aku, madi tulah yang di piralkan yajgg lain kok gak di piral kan, Ada apa gerangan, ” ungkap keluarga Madi inisial Uf kepada Akun media Transatu.id Minggu (7/12/2025).
Menurutnya dirinya tidak ingin ikut campur persoalan kerja orang. Tapi keluarga mereka jadi sasaran empuk dari pemberitaan.
“Ya karna ini sumber berita nya dari Tran satu Jambi, maka nya aku mohon bantuan nya, Ya sama- sama kalau mau tutup tolong tutup kan semua pak, ku harap pers tidak pilih kasih, “harapan.
Sebelumnya berita yang pernah ditulis media transatu. Id Viral berbagi pemberitaan media online tempat pengepul mas milik Badi alias Madi desa Beluran Panjang Kecamatan Tabir, Merangin resmi ditutup aparat penegak hukum Polsek Tabir.
“Berdasarkan menanggapi Berita Viral tentang Tempat Bakar Emas dari Hasil Peti di wilayah Polsek Tabir Tempatnya Buluran Panjang Sekita, anggota Polsek Tabir tiba ditempat Tempat tersebut sudah Terkunci dan Pemiliknya tidak diketemukan lagi,” ungkap Kapolsek Tabir AKP Munthe.(Tim/Lil)







