Warga Miskin Tak Dapat Bansos, FWP Gelar FGD Mengurai DTSEN

- Jurnalis

Selasa, 16 Desember 2025 - 05:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Wartawan Pamekasan (FWP) menggelar FGD mengurai DTSEN di Kafe Manifesco, Desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Senin (15/12/2025).

Forum Wartawan Pamekasan (FWP) menggelar FGD mengurai DTSEN di Kafe Manifesco, Desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Senin (15/12/2025).

TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Forum Wartawan Pamekasan (FWP) menggelar forum diskusi publik FGD mengurai data kesejahteraan sosial yang bermasalah di Kafe Manifesco, Desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Senin (15/12/2025).

Ketua FWP Ongky Arista UA menerangkan bahwa menyediakan forum diskusi publik merupakan satu dari sembilan elemen tugas wartawan.

“Yang kita diskusikan adalah yang kompleks, yang kurang komprehensif bila sekadar jadi berita. Makanya kita dudukkan pihak-pihak untuk FGD membahas data kesejahteraan sosial,” terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tema yang dikupas yakni “Advokasi Warga, Pemerlu, Perlindungan Kesejahteraan Sosial Melalui Ketepatan Data di DTSEN.”

Hadir Kepala BPS Pamekasan Parsad Barkah Pamungkas, Kadinsos Herman Hidayat, Korwil PKH VI Hanafi, Kabid PPM Bapperida Choirul, tiga anggota Fraksi Demokrat Tabri S Munir, Ahmad Fauzi dan M Said.

Baca Juga :  Pesona dan Aset Wisata Religi Sumur Sentul - Kemiri, Jadi Daya Tarik Pengunjung Saat Libur Idul Fitri 1446 H

“Kita memeroleh sejumlah data dari fraksi Demokrat Pamekasan, karena kompleks datanya, kita kemudian gelar FGD, bersama 15 anggota FWP,” sambung Ongky.

Pokok Masalah FGD

Anggota Fraksi Demokrat Pamekasan Tabri S Munir menyebut acuan data kesejahteraan sosial atau Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) Kabupaten Pamekasan menyisakan masalah.

“Masalahnya yang kami temukan di Kecamatan Proppo, ada satu kelompok pemukiman warga tidak mampu, ada 18 rumah. 8 gak dapat bantuan, gak masuk, setelah dicek desil enam,” kata Tabri.

Padahal, kata Tabri, satu kelompok pemukiman ini warga kurang mampu semua. “Nah, pertanyaannya, yang mana yang gak kerja, apakah operator SIK-NG, apakah petugas Regsosek?” tanyannya.

Baca Juga :  H. Mashuri Lantik 432 Orang Pejabat Merangin

Tabri menyebut, bahwa data yang tidak akurat akan berimbas besar pada kesejahteraan masyarakat. “Sebab itu kami merekomendasikan lingkup variabel pendataannya diperkecil, karena semakin kecil variabelnya, potensi erornha semakin kecil juga,” kata Tabri.

Selain itu, kata Tabri, petugas atau operator penginput data harus ditambah. Di sisi lain, Pemkab ke Kemensos RI harus meminta akses data by name by address agar bisa diperbaiki.

Komitmen Multipihak Perbaikan Data

Kadinsos Pamekasan Herman Hidayat berkomitmen data kesejahteraan sosial akan terus diupdate sesuai kondisi faktual di lapangan.

“Jadi, yang kami minta, NIK betul-betul dijaga, jangan dipinjamkan atau disalahgunakan. Kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk mengoreksi, dan memberi masukan,” mintanya.

Baca Juga :  Kompak TNI-POLRI Dan FRPB Pamekasan Evakuasi Mayat Dari Sungai

Sementara Kepala BPS Pamekasan Parsad menyebut juga siap menerima masukan masyarakat. “Harus dilakukan bersama kerja-kerja pemutakhiran, dengan catatan Pemda punya data acuan yang diunduh dari kementerian by name by address-nya,” katanya.

Korwil PKH Jatim VI Hanafi menerangkan komitmen yang sama. “Data akan akurat kalau kita bekerja bersama-sama atau berkolaborasi. Pers terus mengawal, dewan mengawasi, dan kita semua menjaga integritas kita,” paparnya.

Kabid PPM Bapperida Choirul menyebut bahwa petugas harus berintegritas dan dikawal bersama. “Karena data sampah akan menghasilkan program sampah,” tutupnya.(*)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Ngawi Kunjungi Polsubsektor Kasreman
PMD : Kita Sudah Minta Camat dan PJ Pulau Baru Untuk Sosialisasi ke Bawah Minimal RTdan Bakal Calon Kades
Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu
Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o
Arogansi Oknum Pengelola MBG Mantingan Disorot : Puluhan Siswa Keracunan, Jurnalis Diusir Saat Liputan
Polres Ngawi Amankan 10 Motor Pembalap Liar di Pitu
Kades Wakah Lantik Tiga Perangkat Desa Baru, Tokoh Masyarakat : Semoga Bisa Melayani Masyarakat Desa Wakah Dengan baik
Polres Ngawi Kawal Unjuk Rasa ,Aksi Berjalan Lancar

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 05:50 WIB

Warga Miskin Tak Dapat Bansos, FWP Gelar FGD Mengurai DTSEN

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:33 WIB

Kapolres Ngawi Kunjungi Polsubsektor Kasreman

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:43 WIB

PMD : Kita Sudah Minta Camat dan PJ Pulau Baru Untuk Sosialisasi ke Bawah Minimal RTdan Bakal Calon Kades

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:03 WIB

Kendalikan Hama Tikus : Pemerintah Desa Karangrejo Selenggarakan Bimtek Pembuatan Rumah Burung Hantu

Jumat, 5 Desember 2025 - 00:21 WIB

Ijazah Sarjana Tak Berguna di Pulau Baru Untuk Calon Kades, Asal Punya Jabatan di Desa Sesuai Perbup 6o

Berita Terbaru

Forum Wartawan Pamekasan (FWP) menggelar FGD mengurai DTSEN di Kafe Manifesco, Desa Jalmak, Kecamatan Pamekasan, Senin (15/12/2025).

Berita

Warga Miskin Tak Dapat Bansos, FWP Gelar FGD Mengurai DTSEN

Selasa, 16 Des 2025 - 05:50 WIB

You cannot copy content of this page