Ubah Kemustahilan Jadi Keniscayaan, PHE WMO Kembali Raih PROPER Emas 2024

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERLAKSANA: Masyarakat yang tergabung di kelompok Tani Sentosa Sejahtera Tanjungbumi Bangkalan.

TERLAKSANA: Masyarakat yang tergabung di kelompok Tani Sentosa Sejahtera Tanjungbumi Bangkalan.

Kini lebih dari 30 kelompok yang mereplikasi program Eco Edufarming dan lebih dari 140 petani mengakses pengetahuan tentang metode pertanian organik. Selain itu, lebih dari 60 sekolah melalukan kunjungan studi di demplot Eco Edufarming.

“Kami berharap program PHE WMO tidak hanya berguna terhadap penerima manfaat. Lebih dari itu, program yang kami prakarsai diharapkan bisa memberikan multiplier effect memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas,” tutur General Manager Zona 11 Zulfikar Akbar.

Berawal dari Eco Edufarming, kini petani membudidayakan melon sistem Machida, yakni satu pohon melon dapat menghasilkan lebih dari 20 buah. Upaya ini berhasil mendongkrak pendapatan kelompok hingga Rp 156 juta per tahun.

Keberhasilan program ini juga telah didukung dengan adanya buku pembelajaran terkait dengan pengelolaan pertanian di lahan kering dan juga adanya penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award karena terbukti mendukung agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan tujuan 15 Ekosistem Daratan.

Baca Juga :  Dua Kali Tak Penuhi Undangan Komisi C, IKAPMII Sumenep : Tim Pansel Bank Jatim Harus Transparan

“Pada akhirnya kami bersyukur, apa yang kami lakukan diganjar oleh penghargaan tertinggi PROPER Emas. Kami menganggap ini sebuah apresiasi tinggi terhadap apa yang dilakukan PHE WMO. Namun lebih dari itu, kami bahagia, karena dengan program ini, kami bisa membersamai masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup mereka,” kata Zulfikar.

INFORMASI UMUM

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore.

Baca Juga :  Hari Pertama Dibuka, Fattah Jasin Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Pamekasan

Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13 (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Kepala Burung, Babar Selaru, Semai).

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sambut HUT Ke-78 Sat Reskrim Polri, Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial
Warga Tabir Pertanyakan Kualitas Proyek Turap Puskesmas Rantau Panjang, Kadiskes Duit Negara Itu
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Aktivis Laporkan Dugaan Praktik Gelap Solar Subsidi di SPBU Gedungan Sumenep  
Mahasiswa Psikologi UTM Galakkan Inovasi Untuk Kemajuan Desa
Teken Tuntutan LP3 Soal PR di Sawah Produktif, Ketua Komisi II Terseret Dugaan Skandal Rokok Fly
Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 4,29 Gram Sabu
LP3 Bongkar Dugaan Gudang Rokok di Lahan Dilindungi, DPRD Pamekasan: Jangan Ada Main Mata

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:05 WIB

Sambut HUT Ke-78 Sat Reskrim Polri, Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:19 WIB

Warga Tabir Pertanyakan Kualitas Proyek Turap Puskesmas Rantau Panjang, Kadiskes Duit Negara Itu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:40 WIB

Aktivis Laporkan Dugaan Praktik Gelap Solar Subsidi di SPBU Gedungan Sumenep  

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:26 WIB

Mahasiswa Psikologi UTM Galakkan Inovasi Untuk Kemajuan Desa

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page