Djonli menambahkan, apa yang diungkapkan Presiden Joko Widodo saat pidato di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang belum lama ini adalah bentuk apresiasi, kegembiraan dan kebanggaan Presiden Jokowi.
Sebagai aktivis yang concern di sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal Djonli menekankan, sangat penting pemerintah terus mendorong sektor UMKM dan ekonomi kerakyatan serta kaum marginal di Indonesia, dan yang paling utama mencintai produksi dalam negeri dilakukan di jajaran Pemerintah hingga masyarakat luas. Serta pelaku usaha meningkatkan kualitas produk nya supaya bisa bersaing dengan produk luar negri.
Seperti diketahui bahwa Indonesia sekarang ini mengalami surplus terhadap Amerika Serikat (AS) sebeasar US$16,6 miliar atau Rp253 triliun. Dengan India, surplus Indonesia US$14,1 juta
(Rp215 triliun). Dengan Uni Eropa Indonesia surplus US$9,8 juta (Rp149 triliun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
(red)