TRANSATU.ID,PAMEKASAN – Sederet kasus pasar Kolpajung, Pamekasan mulai mencuat kepermukaan. Hal itu terungkap, saat beberapa pedagang mulai berani buka suara ke publik.
Pertama, pedagang mengaku harus mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta untuk bisa mendapatkan kios melalui sejumlah oknum yang diduga mempunyai hubungan dekat dengan pemangku kebijakan pasar Kolpajung, sebagian pedagang hingga menyebut nama yang mempunyai jabatan strategis di pasar Kolpajung, inisial F dan J.
Harga per kios terbilang bervariatif, tergantung lokasi kios, kalau di lantai atas bermain di angka puluhan juta, harga kios untuk yang di bawah lumayan mahal karena lebih strategis ketimbang di atas, berkisar di angka ratusan juta, sedangkan untuk PKL bermain di harga 2 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tetap sifatnya hak pakai bukan hak milik, kalau mau berhenti berjualan tinggal jual ke pedagang yang lain,”kata pedagang setempat.
Kedua, ada sejumlah kios yang yang disewakan, diduga kios tersebut milik pedagang yang mempunyai banyak kios.
Harga sewa kios bervariatif, lantai atas bagian konveksi disewakan 2 juta, sedangkan kios lantai bawah seharga 4 juta.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya