Rentetan Masalah MBG, Korwil BGN Pamekasan Disebut Lalai

- Jurnalis

Senin, 10 November 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegembiraan anak Papua saat menerima menu MBG di sekolahnya

Kegembiraan anak Papua saat menerima menu MBG di sekolahnya

Pamekasan, Transatu.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan kembali menjadi sorotan publik. Setelah rentetan persoalan muncul mulai dari dugaan keracunan siswa, tumpang tindih distribusi antar yayasan, hingga ketidaksesuaian menu.

Kini giliran Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Pamekasan, Hariyanto, yang disorot karena dinilai tidak tanggap dan kurang tegas dalam menyikapi persoalan tersebut.

Sejumlah kalangan menilai, diamnya Korwil di tengah banyaknya konflik di lapangan menjadi tanda lemahnya fungsi pengawasan BGN di tingkat daerah.

Bahkan, isu ketidaktegasan ini mulai ramai diperbincangkan di kalangan aktivis dan pengelola lembaga pendidikan penerima manfaat program MBG.

Aktivis sosial Moh. Sholeh menilai, sikap pasif Korwil BGN berpotensi memperburuk situasi di lapangan. Ia mendesak agar Badan Gizi Nasional pusat segera memanggil Hariyanto untuk dimintai klarifikasi dan dievaluasi kinerjanya.

“Saya sering mendengar kalau Korwilnya irit bicara, bahkan tidak pernah merespons saat media meminta konfirmasi. Padahal kasus MBG di Pamekasan sudah berulang  mulai dari keracunan, sengketa penerima manfaat, sampai dugaan ketidaksesuaian menu,” ujar Sholeh, Senin (10/11/2025).

Baca Juga :  Yala Kopitiam Plus di Jalan Jokotole Diduga Tak Kantongi Izin, Pemkab Pamekasan Diminta Tegas

Ia menegaskan, publik membutuhkan sosok koordinator wilayah yang aktif, komunikatif, dan mampu menjadi penengah di tengah konflik antar-penyalur dan sekolah penerima manfaat.

“BGN Nasional harus turun tangan. Kalau Korwilnya pasif seperti ini, yang dirugikan masyarakat dan peserta didik,” tambahnya.

Sholeh juga mengaku tengah menyiapkan laporan resmi ke BGN pusat, lengkap dengan pernyataan dari sejumlah aktivis dan pengelola SPPG yang menilai Korwil BGN Pamekasan tidak maksimal dalam menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan.

Baca Juga :  Kepercayaan Masyarakat Terhadap Layanan Poli Saraf di RSUDMA Sumenep Semakin Tinggi

“Saya sudah mengantongi beberapa kesaksian dari pengelola SPPG yang merasa Korwil lalai dan tidak hadir di saat konflik muncul. Evaluasi harus dilakukan agar program MBG tidak terus bermasalah,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Hariyanto, selaku Koordinator Wilayah BGN Pamekasan, belum memberikan tanggapan atas berbagai tudingan tersebut.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gelar Aksi Demo Ditengah Laut, Kapal Troll Disebut Ancaman Serius Bagi Nelayan Kecil Arosbaya
Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan
Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara
Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus
Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO
Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan
Bupati Merangin Beri Penghargaan kepada Tiga Orang Berperan Aktif, Dibalik Kasus Penculikan Bilqis
Rumah Ibu Jadi Jaminan di Bank Mandiri, Debitur Tebo Memohon Keadilan ke OJK

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 14:52 WIB

Gelar Aksi Demo Ditengah Laut, Kapal Troll Disebut Ancaman Serius Bagi Nelayan Kecil Arosbaya

Senin, 24 November 2025 - 02:37 WIB

Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara

Minggu, 23 November 2025 - 05:42 WIB

Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus

Sabtu, 22 November 2025 - 01:33 WIB

Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO

Jumat, 21 November 2025 - 12:35 WIB

Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page