Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus

- Jurnalis

Minggu, 23 November 2025 - 05:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan saat menggelar Rapat Kerja di Auditorium Royal Tretes, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/11/2025).

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan saat menggelar Rapat Kerja di Auditorium Royal Tretes, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/11/2025).

TRANSATU.ID,PASURUAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan menggelar Rapat Kerja 2025-2028 di Auditorium Royal Tretes, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/11/2025).

Acara yang berlangsung hingga Minggu (23/11/2025) tersebut mengangkat tema: Urgensitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau dan Garam Madura.

Tema ini diangkat karena Pamekasan menjadi salah satu kabupaten di Madura yang memiliki potensi ekonomi terutama dalam sektor pertanian dan industri hasil tembakau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu upaya yang belum dilakukan di Madura untuk mendorong sektor hasil tembakau ini adalah dengan pembentukan KEK tembakau.

“Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berupaya untuk mengembangkan KEK di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Madura. Madura memiliki keunggulan geografis dan sumber daya alam yang melimpah, sehingga sangat potensial untuk digarap sebagai KEK,” tegas Anam–panggilan akrab Hairul Anam, Sabtu (22/11/2025).

Baca Juga :  PT SGN Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 80 Beragam Acara

Salah satu sektor yang dapat menjadi fokus pengembangan KEK di Madura adalah tembakau dan garam.

Kata Anam, tembakau dan garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi perekonomian daerah dan nasional.

“Raker ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi yang efektif bagi para pemangku kepentingan untuk membahas potensi dan tantangan pengembangan KEK di Madura. Dengan demikian, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi dan rencana aksi yang tepat untuk pengembangan KEK di Madura,” paparnya.

Untuk itu, lanjut Anam, PWI Pamekasan berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK di Madura melalui kegiatan Raker ini. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga :  Haidar Ansori Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD KNPI Pamekasan  Periode 2025-2028

PWI Pamekasan Bentuk Tim Khusus untuk Kawal Kebijakan Publik

Selain mengupas KEK, Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk menjadi mitra dalam menyuplai data perkembangan isu-isu kedaerahan di Kabupaten Pamekasan.

“Selain itu, kami juga sudah meramu nama-nama wartawan yang sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers untuk menjadi bagian dari Tim Khusus PWI Pamekasan ini,” tegas alumnus Pascasarjana UIN Madura itu.

Timsus ini, kata pria kelahiran Kadur Pamekasan itu, merupakan tim yang secara khusus digodok untuk menelaah kebijakan publik dan akan menjadi tim yang fokus menekuni kebijakan yang diatur oleh Pemkab Pamekasan.

Baca Juga : 

Ihwal Timsus ini, seluruh pengurus dan anggota PWI, akan membuka keran informasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berbicara dan menyampaikan temuan untuk dikawal ke depan.

“Sejauh ini terdapat beberapa isu yang nyaris tak tersentuh oleh wartawan. Misalnya Deposito Pemkab di masing-masing bank. Termasuk kewajiban bank-bank Himbara memberikan CSR ke Pemkab, kalkulasinya selama ini tidak dibuka ke publik,” tuturnya.

Untuk diketahui, Raker dipimpin oleh tiga Wakil Ketua PWI Pamekasan: Moh. Ali Muhsin, Ongky Arista UA dan M Khairul Umam. Program kerja bidang-bidang dibahas secara khidmat di forum Raker.(*)

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan
Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara
Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO
Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan
Bupati Merangin Beri Penghargaan kepada Tiga Orang Berperan Aktif, Dibalik Kasus Penculikan Bilqis
Rumah Ibu Jadi Jaminan di Bank Mandiri, Debitur Tebo Memohon Keadilan ke OJK
Murid SD 102/VI Keluhkan 2 Kilo Berjalan Demi Dapat Air Untuk MCk, Pemerintah Cuek
Polsek Tabir Ulu Jembatani Perdamaian Kasus Penganiayaan Warga Muara Jernih

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 13:31 WIB

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan

Senin, 24 November 2025 - 02:37 WIB

Proyek RTH Pembangunan Taman Kota Sebelah Polres Wajib di Tutup Sementara

Minggu, 23 November 2025 - 05:42 WIB

Raker PWI Pamekasan 2025-2028: Bahas KEK Tembakau-Garam dan Bentuk Timsus

Sabtu, 22 November 2025 - 01:33 WIB

Penanaman Hexa Reef di Tlangoh Wujud Komitmen PHE WMO

Jumat, 21 November 2025 - 12:35 WIB

Bahaya Mengintai Balita, ‘Sari Roti’ Berjamur dan Hampir Kedaluwarsa Masuk Menu MBG di Parteker Pamekasan

Berita Terbaru

Sekretaris Desa Tanjung, Moh. Jerry, saat menerima draf regulasi Desa dari Ansori, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum UTM.

Daerah

Tim Abdimas UTM Dampingi Legislasi Desa di Pamekasan

Senin, 24 Nov 2025 - 13:31 WIB

You cannot copy content of this page