Proyek Rp3,6 Miliar di Pamekasan Diduga Rusak dan Serobot Tanah Warga, Polisi Mulai Bertindak

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket. foto: cyberjatim.id

Ket. foto: cyberjatim.id

Pamekasan, Transatu – Proyek pelebaran jalan senilai Rp3,6 miliar di Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, menuai kontroversi, Jum’at (24/10/2025).

Warga setempat geram lantaran lahan dan pohon milik mereka diduga dirusak dan diserobot tanpa izin oleh pelaksana proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan.

Kasus yang awalnya dianggap persoalan biasa di tingkat desa itu kini melebar ke ranah hukum. Laporan warga telah diterima dan tengah ditangani Unit IV Tipidkor Satreskrim Polres Pamekasan.

“Laporan sudah masuk dan saat ini sedang ditangani Unit IV Tipidkor,” tegas Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, saat dikonfirmasi awak media.

Langkah kepolisian ini mendapat perhatian publik, sebab proyek tersebut disebut-sebut masuk dalam paket pembangunan strategis Pemkab Pamekasan tahun anggaran 2025.

Sebelumnya, warga bersama perangkat desa telah menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR, Amin Jabir, di Balai Desa Bulangan Barat. Dalam mediasi yang berlangsung panas itu, warga menuntut ganti rugi atas pohon yang ditebang dan tanah yang rusak akibat proyek pelebaran jalan.

Baca Juga :  Aktivis Kabupaten Tangerang, Minta Kejari Jangan Tebang Pilih Soal Korupsi APBDes 2024 yang Mencapaii 6, 7 Milyar

Namun, tuntutan tersebut tidak membuahkan hasil. Berdasarkan hasil koordinasi Kadis PUPR dengan Bupati Pamekasan, Pemkab disebut tidak dapat memberikan ganti rugi untuk tanah yang dirusak, dan hanya membuka kemungkinan ganti untuk pohon yang ditebang.

Sikap pemerintah ini membuat warga semakin kecewa. Mereka menilai proyek yang menggunakan anggaran miliaran rupiah itu justru menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, sempat menyampaikan pernyataan singkat melalui pesan kepada media:

Baca Juga :  BMM dan FAMAS Minta Tertibkan Tambang Ilegal Pamekasan, Kanit Pidsus : Hasil Audiensi Mau Disampaikan ke Kasat Reskrim

“Saya akan mengundang pihak-pihak terkait.”

Pernyataan itu sempat memunculkan harapan adanya mediasi besar-besaran. Namun hingga laporan warga resmi diterima Polres Pamekasan, belum ada tindak lanjut nyata dari Pemkab.

Kini, warga berharap aparat kepolisian dapat memproses laporan tersebut secara transparan dan berkeadilan.

“Kami hanya ingin keadilan. Jangan sampai hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujar salah satu warga kepada wartawan.

Kasus ini menjadi sorotan publik sebagai potret lemahnya pengawasan proyek pemerintah yang berdampak langsung terhadap hak masyarakat.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL
GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep
Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:37 WIB

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL

Senin, 8 Desember 2025 - 05:31 WIB

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:02 WIB

Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page