• Keterlambatan pendistribusian pupuk bersubsidi.
• Kekurangan kuota pupuk bersubsidi.
• Harga pupuk bersubsidi di pasaran yang tinggi.
Menanggapi kendala-kendala tersebut, Kepala DKPP Sumenep, Ainur Rosyid, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Beliau juga mengajak para petani untuk melapor kepada pihak terkait jika menemukan adanya penyimpangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
“Kami akan terus berusaha untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh para petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi,” ujar Ainur Rosyid. “Kami juga mengajak para petani untuk melapor kepada pihak terkait jika menemukan adanya penyimpangan.” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Bincang-Bincang Pupuk Bersubsidi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah dan murah, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.