“Revisi undang-undang semestinya bukan untuk memperkokoh dominasi lembaga tertentu, melainkan untuk memperbaiki integritas sistem hukum. Jika jaksa terlalu kuat tanpa mekanisme pembatasan dan pengawasan, maka reformasi hukum hanya akan menjadi jargon kosong,” tegasnya.
Sebagai organisasi gerakan mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai keadilan, PMII Pamekasan menegaskan penolakannya terhadap upaya revisi yang tidak transparan dan tidak partisipatif. Homaidi mengajak masyarakat sipil, akademisi, serta organisasi kepemudaan untuk bersama-sama mengawasi proses legislasi yang strategis ini.
“Kita harus waspada. Jika kewenangan jaksa diperluas tanpa kejelasan akuntabilitas, maka ke depan kita akan menghadapi sistem hukum yang represif dan antikritik. Ini berbahaya bagi demokrasi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya