PETI Merajalela, Petani Mitra PT Makin Sungai Bengkal Barat Tebo Resah

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi pertambangan emas ilegal

Lokasi pertambangan emas ilegal

TEBO – Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di area Hak Guna Usaha (HGU) Koperasi Tanjung Bungo Mitra perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Persada Harapan Kahuripan (PHK) yang lebih dikenal dengan PT Makin kian marajalela.

Aktivitas PETI yang sudah terjadi sejak tahun 2023 ini membuat petani pemilik lahan yang bermitra dengan PT PHK Desa Sungai Bengkal Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi merasa resah.

Yamin, Pengurus Koperasi Tanjung Bungo kepada wartawan mengatakan, selain merusak kebun masyarakat, aktivitas PETI juga jelas mengurangi penghasilan petani mitra PT Makin yang tergabung di Koperasi Tanjung Bungo.

” Selain merusak kebun, aksi PETI ini juga tentunya mengurangi penghasilan petani. Sehingga membuat petani merasa resah,” katanya, Minggu 29 Juni 2025.

Yamin menyebutkan, aktivitas PETI tersebut terus berlangsung sejak tahun 2023 hingga sekarang. Meskipun sebelumnya sudah pernah dilakukan mediasi yang difasilitasi unsur Forkopimcam Tebo Ilir dan Pemerintah Desa Sungai Bengkal Barat.

“Mesin- mesin dompeng milik pelaku PETI juga pernah diamankan pihak kepolisian, tapi sepertinya tidak membuat mereka jera, terbukti saat ini aktivitas PETI itu hingga kini masih berlangsung,” sebutnya.

Yamin mengungkapkan, akibat kegiatan PETI itu pihak koperasi tanjung Bungo dirugikan hingga ratusan juta.

” Kita dirugikan hingga ratusan juta, dan area PETI itu pun semakin hari semakin luas, jika tidak segera ditindak, hampir dipastikan akan merambah ke kebun yang lain,” ungkapnya.

Kata Yamin lagi, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebo pada pertengahan bulan lalu Mei lalu.

” Sudah kita laporkan ke Polres Tebo pada pertengahan bulan kemaren, mudah- mudahan segera ditindaklanjuti,” harapnya. (ARD)

Baca Juga :  Satreskoba Polres Sumenep Kembali Ungkap Sabu Dengan BB 6,90 Gram
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL
GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep
Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:37 WIB

Warga Protes Tutup Milik Madi, Kapolsek Tabir Akan Selusuri Nama Pengepul Mas MN RD dan DL

Senin, 8 Desember 2025 - 05:31 WIB

GPR Ultimatum Bea Cukai, Usut Dugaan Permainan Pita Cukai PR Putri Dina Diana & ABJ di Sumenep

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page