Pamekasan, Transatu.id – Pemerintah Kabupaten Pamekasan kembali mencuri perhatian nasional. Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI menilai daerah berjuluk Kota Gerbang Salam itu sebagai salah satu yang paling siap dan paling cepat dalam mengimplementasikan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) di Pulau Madura.
Penilaian tersebut disampaikan Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, saat melakukan kunjungan kerja ke Pamekasan, Minggu (16/11/2025). Ia menegaskan bahwa manajemen talenta merupakan paradigma baru dalam pengelolaan SDM ASN berbasis kompetensi dan potensi, bukan sekadar administrasi.
Menurut Zudan, percepatan implementasi harus dilakukan agar seluruh aparatur di daerah mampu memenuhi standar kompetensi jabatan sebagaimana diatur dalam PermenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemetaan kompetensi melalui uji digital berbasis Profiling ASN (ProASN) menjadi tahap penting dalam proses tersebut.
“Pamekasan ini bergerak cepat. Desain manajemen talenta ASN sudah disiapkan dan tinggal diekspos di BKN. Kami mendorong agar penerapannya segera ditetapkan,” ungkapnya.
Program pemetaan ASN melalui Pro ASN, kata Zudan, menjadi agenda prioritas BKN tahun ini. Digitalisasi data kompetensi pegawai akan menjadi dasar utama penerapan manajemen talenta di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Ia meyakini langkah ini mampu mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong sektor pendidikan, kesehatan, dan layanan publik bergerak lebih progresif.
“Salah satu kuncinya adalah pengembangan SDM unggul supaya visi bupati dan wabup cepat terwujud,” ujarnya.
Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, memberikan apresiasi atas dukungan BKN RI terhadap percepatan penguatan SDM ASN di daerahnya. Ia menegaskan bahwa Pemkab Pamekasan siap menindaklanjuti seluruh rekomendasi dan masukan yang disampaikan BKN.
“Alhamdulillah, sektor peningkatan SDM memang menjadi prioritas visi dan misi kami. Dukungan dari BKN RI tentu menjadi penguat agar berbagai program daerah, provinsi, dan nasional dapat berjalan maksimal,” kata Wabup.
Dengan kesiapan perangkat daerah dan dorongan BKN RI, Pamekasan berpeluang menjadi role model nasional dalam penerapan manajemen talenta ASN berbasis digital.







