Menanggapi hal ini, Legislator yang akrap disapa Jen akan menindaklanjuti ke Dinas terkait agar ada evaluasi dan dicarikan jalan keluar sehingga proyek milyaran tersebut tidak mubadzir.
Selain di Kecamatan Dungkek giat Reses dihari yang sama juga dilaksanakan di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep pada siang hari. Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Kepala Desa Lobuk ini berbeda dengan aspirasi masyarakat Dungkek yang konsen pada soal infrastruktur, masyarakat bluto menyoroti soal kepedulian pemerintah terhadap Madrasah Diniyah (Madin) yang saat ini sepertinya mulai dilupakan.
“Dulu saat tahun sekitar 2015 Pemprov Jawa timur sangat peduli dengan keberadaan Madrasah Diniyah, namun saat ini sangat sangat minim sekali Pak Dewan.” Ujar salah satu peserta yang berprofesi sebagai Guru Madin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur Faizin berjanji akan membawa aspirasi ini ke dalam rapat fraksi dan mendorongnya agar dibahas di komisi terkait, yaitu komisi Pendidikan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya