Sementara itu, ketua AMOS Junaidi menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar FGD sebagai sosial kontrol atas maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Sumenep. Dan, satpol PP sebagai lembaga yang diberikan kewenangan penegakan hukum maka perlu diperttanyakan kinerjanya.
“Dialog ini sangat hidup, semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dampak positif kedepannya tentang penanganan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep,” ungkap Junaidi.
Sekedar diketahui bahwa AMOS akan menggelar dialog lanjutan dengan menghadirkan pemateri dari Bea Cukai Madura dan pabrikan rokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, diskusi kita berjalan cukup alot dan dialogis. Cukup mencerahkan,” katanya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya