Terkait pemotongan dana kapitasi, Khaliliya membantah telah melakukan pemotongan sebesar 10 persen. Ia menyebut bahwa yang terjadi adalah iuran sukarela dari para karyawan untuk keperluan internal, yang kini sudah dihentikan.
“Saat ini tidak ada lagi pemotongan. Sudah kembali normal,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Halili Yasin menegaskan pihaknya akan terus menggali fakta-fakta yang belum terungkap secara menyeluruh. Terlebih dalam audiensi tersebut, P3K dan TPF-N telah menyerahkan bukti-bukti pendukung terkait dugaan yang disampaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Audiensi ini bagian dari upaya untuk mencari kejelasan yang belum terungkap. Bukti-bukti dari P3K dan TPF-N akan menjadi tambahan referensi untuk rekomendasi kami ke depan,” ujar Halili.
Kata Halili, Komisi IV bakal menindaklanjuti temuan tersebut dengan serius. “Komisi IV DPRD Pamekasan berjanji akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan serius demi menjaga integritas pelayanan publik di bidang kesehatan,” tutupnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya