“Fokus Kampus Berdampak adalah membentuk SDM unggul, menjadi pusat riset dan akselerasi kebijakan strategis, serta simpul pertumbuhan ekonomi,” jelas Prof. Safi.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang turut hadir, menyampaikan komitmennya dalam mendukung penuh program ini. Ia bahkan menyatakan akan menyusun kebijakan khusus guna mendukung produksi pangan lokal untuk menyuplai kebutuhan program MBG.
“Kami ingin semua bahan untuk MBG berasal dari Bangkalan dari beras, lauk seperti lele dan telur, hingga buah-buahan agar perputaran ekonomi masyarakat lokal bergerak dan Bangkalan tidak lagi tertinggal dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tegas Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara ini juga dilakukan peluncuran lagu resmi “Kampus Indonesia Berdampak” yang menjadi simbol gerakan nasional dalam menjadikan perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi, program Kampus Berdampak diharapkan tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan nyata yang memberi pengaruh positif bagi masyarakat.