MERANGIN, Transatu.id — Adanya Jalan menuju SD Air Liki Rusak parah pelaku Tambang Ilegal tersebar di Fecebook milik Andri warga Tabir Barat.
Namun telah dikonfirmasi Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah awak media mengatakan itu lokasi jalan tersebut karena longsor akibat dari curah hujan.
“Konfirmasi dari lokasi bahwa Jalan tersebut tertimbun karena longsor akibat dari curah hujan,” ungkap Kapolres Merangin.
Sedangkan untuk Lokasi bekas penambangan emas jauh dari lokasi dan bukan patahan atau longsoran akibat penambangan.
“Sepertinya redaksinya terlalu jauh dari tema,Lokasi bekas penambangan emas jauh dari lokasi dan bukan patahan atau longsoran akibat penambangan,”tambah Kapolres Merangin.
Hal juga dibenarkan kapolsek tabir Ulu IPTU Supranata itu jalan terkena longsor.
” Itu terkena longsor ndo jalan itu, ” singkatnya.
Sementara wakil bupati Merangin Khafid Moen saat dikonfirmasi Terima kasih informasinya ndo.
“Insha Allah saya teruskan ke yang berwajib masalah PETI,”tegas Wabup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan sebelumnya Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI), tambang ilegal Hancurkan Jalan Menuju SD Desa Air Liki Kecamatan Tabir Barat.
Informasi Kegiatan itu direkam warga Andri tersebar di Fecebook milik Pribadinya.
“Info.
Lagi – lagi Akibat keserakahan Pemain Peti menghancurkan Jalan Menuju SD Desa Air Liki Baru, dak kasian Bos nengok para Murid dan Majlis Guru mau sekolah dan mengajar,”tulis Andri.
Andri juga berharap pemerintah Merangin jadi perhatian khusus karena ada fasilitas milik negara.Andri juga mengaitkan @sorotan.
Reporter Kholil King







