MERANGIN, Transatu.id — Pasca dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makasar Rabu 08-10 Agustus 2025 lalu, Partai Nasdem terus berbenah untuk menyongsong pemilu 2029.
Bukan suatu hal yang mengejutkan bagi pengurus di tingkatan Provinsi dan Kabupaten, seperti diketahui, usai pelaksanaan Rakernas, tiap-tiap DPW dan DPD Partai Nasdem akan melakukan penyegaran atau pergantian kepengurusan di setiap tingkat Wilayah serta Daerah.
Dalam Road Show ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jambi di bawah Kepemimpinan DR Syarif Fasha yang juga anggota DPR RI dapil Jambi di komisi XII baru-baru ini, seperti Kerinci, Batanghari dan Muara Jambi.
Ketua DPW Partai Nasdem ini, sekaligus penyerahan SK DPD untuk kepengurusan yang baru, dalam penyerahan SK ini, ada pergantian ketua dan sekretaris untuk beberapa daerah. Semua Ini dilakukan tentu dalam rangka penyegaran kepengurusan dan mempersiapkan partai menuju pemilu yang akan datang.
Terkait restrukturisasi partai ini, beredar rumor pergantian kepengurusan DPD partai Nasdem Kabupaten Merangin yang di ketuai Muhammad Yani SH, anggota DPRD Merangin dua periode ini yang telah membawa partai Nasdem memperoleh empat kursi dan perolehan suara siknifikan pada pemilu 2024 yang lalu
Periode sebelumnya Nasdem Merangin hanya memiliki 3 kursi. Dibawah tangan dingin Muhammad Yani, Nasdem Merangin kembali sukses meraih 4 Kursi di Parlemen.
Kini beredar desah desus posisi Muhammad Yani itu, akan lengser dari jabatan Ketua DPD NasDem Merangin. Disela kesibukannya awak media mencoba mewawancarai terkait kebenaran peristiwa ini, dengan gaya santainya Ia menepis issu yang beredar.
” Gimana media bisa dulu tau, sampai hari ini belum, masih kepengurusan yang lama saya masih ketua DPD Nasdem Merangin. Jika pun ada pergantian pengurus itu hal yang lazim dalam organisasi untuk mengarah kesana ada, sampai hari ini dari komunikasi yang kita bangun belum ada pergantian kepengurusan,” ujar Yani, Jumat (24/10).
Bagi Bang Yani sapaan akrabnya mengatakan, restrukturisasi itu penting dalam dinamika organisasi apa lagi partai politik tentu harus didukung.
“Seperti kami partai Nasdem yang melaksanakan dengan sistem demokrasi terpimpin, untuk pergantian pengurus itu wewenang penuh DPP atas usulan DPW, sebagai kader partai yang taat azaz dan menjaga Marwah partai, apa pun yang menjadi keputusan DPP wajib Kita dukung,” ungkapnya.
Sebagaimana politisi Nasdem, Muhammad Yani, sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Merangin dan sebagai Sekretaris KAHMI, memulai karir politiknya dari usia muda yang sudah malang melintang didunia perpolitikan di daerah, bahkan jatuh Bangun Bersama NasDem pun Ia Ialui. Ia aktif semenjak Nasdem pertama kali ikut pemilu, bagi Muhammad hal ini biasa dalam tradisi organisasi .
” Nasdem sudah dipimpin tiga ketua dalam tiga pemilu, tentu pergantian kepengurus ini penting demi kemajuan partai kedepan. Ini menunjukan di masa kepengurusan kita berhasil, selain menambah kursi dan perolehan suara kita juga berhasil menyiapkan kader untuk generasi penerus, dan itulah esiensi dalam organisasi, bagi Saya menjadi ketua partai bukan untuk bergagah-gagahan tapi disitu ada tangung jawab yang harus di emban,”lanjut Yani.
Dan ketika masanya habis dikembalikan ke yang punya partai, tak kalah pentingnya, tugas sebagai pengurus sudah di lakukan dengan sebaik-baiknya untuk partai.
“Tentu kedepannya nya kita ingin lebih baik lagi siapa pun ketuanya sepanjang itu dilakukan dengan cara bersama – sama, yang jelas sampai hari ini belum ada pergantian pengurus, nanti pada saatnya akan kami sampaikan ke pada rekan media,” pungkasnya. (*)
