“Jadi kalau belinya sudah 40%, maka si oknum atau si pembeli paling tidak ngambil untung sekitar 10 ke 15 persen. Belum lagi yang jadi bancakan dibawah, makanya kami sering mendapat info bahwa ada yang dikerjakan hanya 25-30% dari anggaran 100%. Sehingga wajar bila pekerjaan tidak awet atau amburadul,” ungkapnya.
“Oleh karena itu kami dari jatim progres ingin memastikan bahwa pimpinan KPK yang baru mampu menuntaskan persoalan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah di jatim sampai ke aktor utamanya, bukan hanya segelintir oknum yang itupun belum seberapa hitungan permainannya ketimbang yang belum di eksekusi oleh KPK. Kami yakin yang masih liar ini lebih gede dari pada yang sudah ditangkap “ imbuhnyaz
Oleh sebab itu, Aqi Mendesak KPK untuk menangkap Khofifah atau mantan gubernur jatim sebagai pertanggung jawaban atas kasus dana hibah yang selama ini menjadi gejolak besar di jawa timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami pastikan akan terus menyuarakan aspirasi ini kepada penegak hukum utamanya KPK selama para oknum mafia dana hibah itu masih berkeliaran,” ujarnya.
Sementara itu, Fathur Rizky mengungkap kekecawaan kepada KPK karena dinilai lambat mengusut tuntas kasus korupsi dana hibah jatim.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya