“Organisasi yang sehat akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Budokai Lampung Utara, Sensei Hi. Edi Sutrisno, menambahkan bahwa Lampung Utara pernah dikenal sebagai daerah dengan prestasi karate yang membanggakan sejak era 1980-an.
“Dulu, karate Lampung Utara selalu diperhitungkan di tingkat provinsi dan nasional, seperti Prapon, PON, serta berbagai kejuaraan nasional. Sudah saatnya kita bangkit kembali,” ungkapnya.
Sebagai Sekretaris Caretaker, Chaesar Rasyid menambahkan bahwa Muscab nanti harus berjalan dengan transparan dan demokratis.
Ia menegaskan bahwa setiap perguruan harus memiliki peran aktif dalam memilih pemimpin yang mampu membawa Forki Lampung Utara ke arah yang lebih baik.
“Kami berharap Muscab ini dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar peduli terhadap perkembangan karate di Lampung Utara. Yang terpenting, kita harus tetap menjaga semangat persaudaraan dalam bela diri,” ujar Chaesar.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam rapat ini, diharapkan Forki Lampung Utara dapat segera melakukan pembenahan dan kembali mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. (Empu Lzr)