F- BPM : RS Raudah Ganggu Kenyamanan Warga Bubarkan Saja Jadikan Kos-kosan

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 08:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua F-BPM Masroni dan bekas obat obatan Rs Raudah masuk pemukiman warga

Ketua F-BPM Masroni dan bekas obat obatan Rs Raudah masuk pemukiman warga

MERANGIN, Transatu.id — Mengganggu ketenangan pemukiman Warga RT 02 RW 01 seberang Masumai Rumah Sakit Raudah diminta dibubarkan dan jadikan tempat kos-kosan.

Hal itu disampaikan Forum Bersama Peduli Merangin (F-BPM), Masroni, yang peduli dengan Pemukiman Warga hingga dampak limbah kesehatan Rumah warga setempat.

Seharusnya Rumah sakit berdampingan dengan pemukiman warga, Tampa menimbulkan masalah hukum atau gangguan bagi masyarakat.

“RS boleh saja berdampingan dengan pemukiman warga tampa menimbulkan masalah hukum atau ganguan bagi masyarakat, RS Raudah mulai dari izin mendirikan RS, limbah kimia sampah medis (barang habis pakai- red) juga pernah disoal, sekarang longsor yang kerap terjadi, pada banyak masalah apa lagi merugikan orang lain, ” ungkap ketua F-BPM kepada Transantu.id berapa waktu lalu.

Bahkan Ketua F- BPM mengusulkan  kepada pemerintah untuk mencabut izi Raudah karena tidak memikirkan dampak kesehatan warga.

“Mending di cabut aja izin nya pak bupati dan letaknya Sangat tidak layak. bubarkan lah buat kokosan, Jangan maksakan diri, kalau keberadaan RS itu menjadi gangguan sosial warga sekitar, Bubar aja lah,” tegas ketua F-BPM Masroni.

Sebelum pernah dinaikan transatu.id belum lama ini, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rumah Sakit Raudah masuk ke sekitar Pemukiman Warga RT 02 RW 01 seberang Masumai Kelurahan Pematang Kandis Merangin dikeluhkan.

Pasalnya, semenjak limbah bekas obat obatan itu juga diceritakan warga setempat mendapat penyakit gatal – gatal sewaktu mangunakan air sumur.

“Ditanah longsor ini, berakti amdal nyo juga bermasalah, soalnya itu berimbas ke air Sumur warga, dampaknya jadi gatal gatal, ” ungkap Fitri Warga sekitar.

Selanjutnya warga juga meminta kepada pemerintah untuk ditinjau ulang masalah Amdal Rumah sakit Raudah.

“Iyo bang, minta amdal itu dikaji ulang, soalnya berimbas Samo kesehatan, ” tambah Warga setempat.

Sedangkan dari pantauan Transatu.di, terlihat jelas bekas Botol obatan obatan dari aliran rumah sakit Raudah, berserakan di pemukiman warga setempat.

Sebelumnya pernah ditulis berdasarkan konfirmasi Fitria Pinda Winata dalam curhat meminta tolong.

“Kami lah ngelapor berkali ke pihak RS Raudah Bangko tapi sejauh ini tidak ada tindakan sama sekali, RS Raudah mendirikan RS tanpa membuat Drainase, sehingga limbah dan air mengalir ke rumah kami dan menyebabkan longsor dua kali, pihak RS bungkam dengan keadaan seperti ini, bapak Bupati Merangin M Syukur, minta tlong sekali pak, tolong di tindak lanjuti kepada pihak RS Raudah, karena kami melapor tidak pernah di tanggapi Sama pihak RS nya,” cuit Akun Fitria Pinda Winata.

Kejadian itu jug menimpa rumah Fitria Pinda Winata, kejadian menimpa rumah milik sudah terjadi kedua kali.

“Terus kejadian ke dua tanggal 4 April 2025, dari longsor pertama sudah di laporkan sampai sekarang masih belum di bikin drainase limbahnya, ” tungkas Fitria Pinda.
Sementara Pihak Rumah Sakit Raudah belum bisa dikonfirmasi mengenai hak Jawab, adanya botol bekas yang berserakan di pemukiman warga hingga air digunakan gatal -gatal.

Baca Juga :  Takut Warganya Terjerumus, Lurah Mampun dan Camat Buat Sosialisasi Narkoba Dengan Polisi

 

Reporter : Kholil king 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Kepada Masyarakat Sapudi
Kadus Gak Diberitahu, Wabup Merangin Malah Kena Prank Dapur MBG Elviana
Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin
Raden Beni Mantan Bos Bungo TV Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua SMSI Kabupaten Bungo Periode 2026-2029
Liga Marisa Apresiasi Muscab SMSI Bungo: Momentum Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Media
Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu
Lurah Sungai Bengkal Raih Penghargaan Atas Respon Cepat Tangani Rehabilitasi Sosial
Ketua KTI Mampun Sesalkan Penumpukan Tanah Proyek Nasional Depan SMP 2 Merangin Dari Kontraktor

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:15 WIB

Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Kepada Masyarakat Sapudi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:39 WIB

Kadus Gak Diberitahu, Wabup Merangin Malah Kena Prank Dapur MBG Elviana

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 05:02 WIB

Liga Marisa Apresiasi Muscab SMSI Bungo: Momentum Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Media

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:17 WIB

Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page