Dugaan Pemalsuan Data, Mahasiswa Tuntut Rektor IAIN Madura Tolak Serah Terima Pengerjaan Proyek Senilai Rp6,5 Miliar

- Jurnalis

Minggu, 13 November 2022 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, Transatu – Buntut Demo Pembangunan Gedung baru di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pemandu Revolusi (GEMPUR) tuntut Rektor menolak penyerahan pengerjaan pembangunan gedung baru IAIN Madura senilai 6,5 Miliyar. Minggu, 13/11/22.

Pasalnya, anggaran pengerjaan pembangunan gedung baru 2022 yang menelan 6,5 Miliyar tersebut dimenangkan oleh pemegang proyek yang diduga kuat cacat administrasi atau diduga ada pemalsuan data.

Baca Juga :  Kades Muzakir : Pemdes Kita Sudah Melarang Aktivitas PETI Bentuk Apapun Desa Lubuk Gaung

Khoirul Anam, selaku koordinator aksi pada demo Rabu (05/10/22) lalu, menilai bahwa pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IAIN Madura tidak profesional mengurusi kasus dugaan Pemalsuan data.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan pihaknya menduga ada persekongkolan antara PPK dengan pihak penyedia serta pemenang proyek pembangunan gedung baru IAIN Madura 2022.

Baca Juga :  Masyarakat Rantau Ngarau Kecewa Dengan Sikap Keluarga Dewan Provinsi

“Kami mengantongi bukti pemalsuan data berupa bukti pembelian alat perancang (HSPD) berkapasitas 2.11 ton tahun pembuatan 2018 oleh oknum terkait, namun sampai saat ini tidak ada upaya serius dari pihak Rektor untuk ditindaklanjuti, itu jelas melanggar aturan dan hukum kontrak” ujar Herul Petuah sapaan akrabnya.

Baca Juga :  DRT The Big Family Terseret Dugaan Jual Beli Pita dan Rokok Ilegal Es Mild, Aktivis LP3 Siapkan Laporan ke Kemenkeu

Pihaknya menilai CV. Putra Bintang sebagai pemenang proyek, PT. Duta Abadi Lancar Mandiri, pihak penyedia dan oknum tertentu terindikasi bersekongkol dengan PPK IAIN Madura.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi
Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot
Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan
Polsek Tabir Himbauan Larangan PETI Dan Betuk
PR Putera Halet Jaya di Polagan Galis Diduga Terlibat Jual-Beli Pita Cukai, Nama Anggota DPRD Pamekasan Ikut Terseret
Polisi Ringkus Tiga Pelaku Perampokan 150 Juta dan Bersenjata, Tiga Lainnya Masih Diburu

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 02:48 WIB

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:04 WIB

Viral Pemberitaan Pengepul Mas Milik Badi Ditutup Polsek Tabir dan Berharap Jangan Diulangi Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:02 WIB

Sindikat Rokok Ilegal Premium Bold Asal Akkor Pamekasan Menguat, Haji J Disorot

Rabu, 26 November 2025 - 13:02 WIB

Peristiwa Berdarah Desa Rantau Limau Manis, Polsek Tabir Rekonstruksi 7 adegan

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page