Dugaan Jual Beli Pita Cukai, SPMP Tantang Bea Cukai Madura Buka Data PR Jalluh

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Pamekasan, Transatu – Rencana aksi demonstrasi Suara Pemuda & Mahasiswa Pamekasan (SPMP) di depan Kantor Bea dan Cukai Madura pada Kamis, 4 September 2025, dipastikan bakal menjadi sorotan publik.

Aksi ini bukan hanya soal desakan penegakan hukum terhadap dugaan praktik ilegal PR Jalluh, melainkan juga tuntutan transparansi pengelolaan pita cukai yang selama ini dianggap tertutup.

Ketua SPMP, Abd Rohim, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui secara jelas data penebusan pita cukai yang dilakukan PR Jalluh sejak berdiri hingga saat ini.

“Kami mendesak Bea Cukai untuk transparan mengenai penebusan pita cukai PR Jalluh. Selama ini ada dugaan kuat permainan yang merugikan negara, dan itu harus dibuka ke publik,” tegas Rohim.

Dalam surat yang diterima redaksi, SPMP merinci enam poin tuntutan, mulai dari transparansi data, proses hukum terhadap dugaan transaksi jual beli pita ilegal, pemblokiran izin PR Jalluh, hingga pemeriksaan aset pemilik perusahaan.

Baca Juga :  Rombongan Massa dari Jakarta Datangi Kampus Malahayati, Polisi Imbau Penyelesaian Damai

Sementara itu, Syamsul Bahri, aktivis muda Pamekasan, menilai bahwa aksi SPMP merupakan momentum penting untuk menguji komitmen Bea Cukai.

Ia menyebut, jika Bea Cukai benar-benar serius memberantas pelanggaran cukai, maka data seputar PR Jalluh harus segera dipublikasikan.

“Kalau Bea Cukai masih menutup-nutupi data, berarti ada indikasi keterlibatan oknum di dalamnya. Publik butuh bukti nyata, bukan sekadar jargon penegakan hukum,” kata Syamsul Bahri.

Menurut Syamsul, dugaan permainan pita cukai bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga menimbulkan ketidakadilan di kalangan pengusaha rokok lain yang patuh aturan.

Baca Juga :  Kades Kohod Bersama 3 Orang Lainya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen Pagar Laut Tangerang, Bagaimana Dengan Yang Lain?

Aksi yang akan diikuti sekitar 50 massa ini akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan titik kumpul di Arek Lancor, Pamekasan, lalu bergeser ke Kantor Bea Cukai Madura. Para demonstran berencana melakukan orasi, teatrikal, serta menyerahkan dokumen tuntutan resmi kepada pihak Bea Cukai.

“SPMP berharap agar tuntutan ini ditanggapi serius. Kalau tidak, kami siap menggalang aksi lebih besar dengan melibatkan elemen masyarakat lain,” pungkas Rohim.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘SA’ Anggota DPRD Pamekasan Dapil V Diduga Terseret Skandal Rokok Ilegal Merk Be Fly Bold
Pimpin Upacara Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Serta Serah Terima Jabatan, Ini Penekakan Kapolres Merangin
Isu Nama Polda Jambi Terima Setoran Kades Sekancing Rp 100 Juta,  Kasubdit Iv, tu Fitnah
Satresnarkoba Polres Tebo Gulung Sindikat Sabu 126,36 Gram di Rimbo Bujang
Satgas Turun ke Madura, Selain Rokok Es Mild, Bos DRT The Big Family Diduga Jual Beli Pita Cukai
Sultan ABJ Diduga Jual Pita Cukai, PR Putri Dina Diana Jadi Sorotan, Aktivis: Masuk Daftar Satgas
Skandal Jual Beli Pita Cukai di Prancak, Aktivis: Usut Dugaan TPPU PR. WD Sejahtera
PR. Daffa Sejahtera Diduga Hanya Jual Pita Cukai, Satgas Diminta Usut TPPU Milik Kholis Arifin Warga Prancak

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:32 WIB

‘SA’ Anggota DPRD Pamekasan Dapil V Diduga Terseret Skandal Rokok Ilegal Merk Be Fly Bold

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Pimpin Upacara Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Serta Serah Terima Jabatan, Ini Penekakan Kapolres Merangin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Satresnarkoba Polres Tebo Gulung Sindikat Sabu 126,36 Gram di Rimbo Bujang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Satgas Turun ke Madura, Selain Rokok Es Mild, Bos DRT The Big Family Diduga Jual Beli Pita Cukai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Sultan ABJ Diduga Jual Pita Cukai, PR Putri Dina Diana Jadi Sorotan, Aktivis: Masuk Daftar Satgas

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page