Selain akses jalan, Rektor UTM juga menyoroti keberadaan rest area di Bangkalan yang hingga kini belum difungsikan secara optimal. Menurutnya, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kampus kedua UTM, khususnya untuk pengembangan Fakultas Kedokteran dan Program Pascasarjana.
“Rest area itu jangan sampai menjadi aset nganggur. UTM siap mengelolanya sebagai kampus dua. Rencananya, Fakultas Kedokteran dan Pascasarjana akan ditempatkan di sana. Dengan begitu, kawasan itu bisa menjadi pintu gerbang peradaban Madura melalui pengembangan sumber daya manusia,” tegasnya.
Ia menambahkan, UTM saat ini tengah mengajukan 18 program studi baru, di mana lima sudah mendapat izin, termasuk rencana pembukaan Fakultas Kedokteran. Jika rest area tersebut diserahkan pengelolaannya kepada UTM, maka pemanfaatannya bisa langsung dijalankan tanpa menunggu alokasi anggaran baru dari pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya







