Mahasiswa UTM Galakkan Aksi Anti-Bullying di Desa Ponteh, Wujudkan Sekolah Ramah Anak di Pamekasan

- Jurnalis

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN UTM foto bersama dengan jajaran Guru SDN Ponteh 1

Mahasiswa KKN UTM foto bersama dengan jajaran Guru SDN Ponteh 1

Transatu.id, Pamekasan, — Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terus menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial di tengah masyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), mereka menggelar seminar anti-bullying di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua gelombang, yakni 9 dan 11 Oktober 2025, dan melibatkan SDN Ponteh 1 serta SDN Ponteh 2. Dengan mengusung tema Menciptakan Sekolah Ramah Anak, Bebas Bullying, seminar tersebut menjadi langkah nyata mahasiswa UTM dalam menanamkan nilai empati dan kesadaran anti-kekerasan sejak dini di lingkungan sekolah.

Baca Juga :  Polsek Kangean Amankan Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur

Program ini dirancang agar pesan anti-bullying tidak hanya berhenti di siswa, tetapi juga menyentuh para guru sebagai pengawas utama di sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada gelombang pertama, kegiatan difokuskan di SDN Ponteh 1, kemudian dilanjutkan di SDN Ponteh 2 pada gelombang kedua. Pola dua hari tersebut dimaksudkan agar interaksi dan diskusi berlangsung lebih intens serta materi dapat benar-benar dipahami oleh peserta.

Baca Juga :  Peringati HPI, Anggota DPRD Jateng Sosialisasi Non Perda Perempuan Dalam Pembangunan

Menariknya, kegiatan ini menghadirkan Umarul Faruk, seorang psikolog anak yang membawakan materi secara interaktif. Ia menjelaskan berbagai bentuk perundungan — mulai dari verbal, fisik, siber hingga relasional — serta dampak psikologis jangka panjang yang bisa dirasakan korban.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PGRI dan Disdik Desak Polisi Buka Terang Benderang Kasus Pemukulan Guru SMPN 32 Tabir Ulu
Pemkab Sumenep Hadir Beri Tunjangan Kepada 1.225 Guru Ngaji
Polres Sumenep Ungkap Ribuan Pil “Y”, Pengedar Berinisial MAI Ditangkap di Pajagalan
Bupati Sumenep : Aplikasi Sigap Ibu Wujudkan Kehamilan Aman Diwilayah Kepulauan
F-BPM Pembangunan Dekat Bakso Berseri Pemerintah Tutup Mata, Kabid BM PU Lempar Itu Tata Ruang
Bupati Sumenep Buka FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa
SMSI Sumenep Gelar Seminar Nasional Kupas Tentang KEK Madura
78 Personel Polres Sumenep Ikut Ujian Beladiri Polri Menuju UKP Periode 1 Januari 2025 

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 09:45 WIB

PGRI dan Disdik Desak Polisi Buka Terang Benderang Kasus Pemukulan Guru SMPN 32 Tabir Ulu

Sabtu, 15 November 2025 - 07:27 WIB

Pemkab Sumenep Hadir Beri Tunjangan Kepada 1.225 Guru Ngaji

Sabtu, 15 November 2025 - 01:26 WIB

Polres Sumenep Ungkap Ribuan Pil “Y”, Pengedar Berinisial MAI Ditangkap di Pajagalan

Jumat, 14 November 2025 - 08:49 WIB

Bupati Sumenep : Aplikasi Sigap Ibu Wujudkan Kehamilan Aman Diwilayah Kepulauan

Jumat, 14 November 2025 - 04:04 WIB

Bupati Sumenep Buka FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa

Berita Terbaru

Poto ilustrasi

Hukum dan Kriminal

Lagi Ngajar, Guru SMP di Tabir Ulu Diduga Dianiaya

Sabtu, 15 Nov 2025 - 09:51 WIB

You cannot copy content of this page