Lebih lanjut, dia menuturkan, bahwa kliennya itu merasa ditipu oleh IS setelah perjalanannya dihentikan oleh polisi di Surabaya.
“Mobil ini ternyata kena jaring operasi oleh polisi saat perjalanan ke Surabaya bersama keluarganya. Menurut polisi, mobil yang dikemudikan oleh klien saya ini mobil bodong” terangnya.
Sementara itu, setelah IS dan kuasa hukum Sulaisi Abdurrazaq melakukan pertemuan di salah satu rumah makan, IS ditemui rekan-rekan wartawan dan membantah dirinya terlibat kasus dugaan jual beli mobil bodong kepada Eks Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno, bahkan dirinya tidak pernah merasa menjual dan melakukan transaksi tentang jual beli mobil bodong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya