Dewan : OPD Merangin Masih Gamang Baca Arah Kebijakan Bupati

- Jurnalis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPRD Merangin

Gedung DPRD Merangin

Merangin, transatu.id – Ketua Pansus I DPRD Merangin, As’ari El Wakas, mengungkapkan bahwa sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum sepenuhnya memahami arah kebijakan Bupati yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

Dalam rapat pembahasan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di DPRD Merangin, satu di antaranya RPJMD yang diusulkan bupati, tiga lainnya merupakan inisiatif DPRD, Apuk, panggilan akrabnya, menegaskan, RPJMD merupakan “rumus besar” untuk menentukan prioritas pembangunan dan acuan penyusunan anggaran hingga tahun 2030.

Namun, ia mengaku belum puas dengan pemahaman OPD terhadap visi dan misi yang baru disusun enam bulan terakhir itu.


“Kalau dihitung memuaskan, ya belum begitu puas. Ini masih tahapan penjajakan. OPD masih gamang membaca visi misi itu,” ujar Apuk di Gedung DPRD Merangin.

Contoh gamangnya eksekusi bisa dilihat pada program pelatihan bahasa Inggris di tingkat kecamatan. Karena terhalang larangan Menpan RB merekrut tenaga baru, program yang seharusnya digarap langsung Dinas Pendidikan malah dialihkan ke jalur darurat, yakni kerja sama dengan universitas.

Sektor pariwisata pun tak lepas dari masalah. Meski Geopark Merangin diproyeksikan menjadi ikon monumental kabupaten, ancaman PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin) masih berkeliaran tanpa penanganan tegas. Di sisi olahraga, bangunan stadion dan GOR yang sudah berdiri terancam mubazir jika tak segera dimanfaatkan.

Apuk menegaskan, Pansus akan terus menekan OPD untuk menunjukkan komitmen nyata sebelum masuk ke tahap pembahasan anggaran.

“Kita mau mereka paham dulu implementasi visi misi itu. Kalau dari awal sudah bingung, bagaimana nanti mau jalankan?” tegasnya.

Sementara, sumber internal di salah satu OPD, yang meminta namanya tak disebutkan, mengakui bahwa mereka belum menerima panduan teknis yang jelas dari eksekutif.

“Kami hanya terima garis besar. Detailnya belum ada. Jadi memang bingung mau mulai dari mana,” katanya.

reporter: Kholil king

Baca Juga :  Kopri Komisariat IAIN Madura Atensi Pembunuhan terhadap Perempuan di UTM
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin
Raden Beni Mantan Bos Bungo TV Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua SMSI Kabupaten Bungo Periode 2026-2029
Liga Marisa Apresiasi Muscab SMSI Bungo: Momentum Perkuat Soliditas dan Profesionalisme Media
Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu
Lurah Sungai Bengkal Raih Penghargaan Atas Respon Cepat Tangani Rehabilitasi Sosial
Ketua KTI Mampun Sesalkan Penumpukan Tanah Proyek Nasional Depan SMP 2 Merangin Dari Kontraktor
KPID Jatim Terima 288 Aduan Masyarakat Soal Trans7 Singgung Pesantren
Pemkot Jambi Buat Transportasi Listrik, Enam Kendaraan Umum Ramah Lingkungan Beroperasi

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Bupati Merangin Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Raden Beni Mantan Bos Bungo TV Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua SMSI Kabupaten Bungo Periode 2026-2029

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 00:17 WIB

Numpang Bisnis Kampung Orang, Dapur MBG Elvina Kadus : Tak Pernah Diberitahu

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Lurah Sungai Bengkal Raih Penghargaan Atas Respon Cepat Tangani Rehabilitasi Sosial

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Ketua KTI Mampun Sesalkan Penumpukan Tanah Proyek Nasional Depan SMP 2 Merangin Dari Kontraktor

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page