JAMBI – Event tahunan Carnaval Angso Duo Kota Jambi 2025 kembali digelar dengan semarak dan meriah. Ribuan warga memadati kawasan Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, pada Jumat malam (24/10/2025) untuk menyaksikan festival budaya unggulan Pemerintah Kota Jambi tersebut.
Kegiatan yang telah memasuki tahun kelima dan menjadi bagian dari kalender wisata Kota Jambi ini turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A. Kehadiran keduanya menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni, adat, dan budaya, sejalan dengan program prioritas Bahagia Berbudaya.
Tahun ini, Carnaval Angso Duo terasa lebih istimewa karena selain menampilkan berbagai atraksi budaya yang memukau, juga menjadi momentum bersejarah dengan diluncurkannya transportasi publik ramah lingkungan berbasis listrik. Terdiri dari tiga bus dan tiga angkutan kota (angkot) feeder, layanan ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Buy The Service (BTS).
Sebanyak 1.000 peserta dari 47 utusan ambil bagian dalam festival ini. Mereka berasal dari kalangan pelajar SMP, SMA, pelaku ekonomi kreatif, serta perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Jambi. Para peserta memperebutkan total hadiah senilai Rp79 juta.
Wali Kota Maulana dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Carnaval Angso Duo yang setiap tahun terus menunjukkan peningkatan baik dari jumlah peserta maupun antusiasme masyarakat.
“Alhamdulillah, malam ini kita disambut dengan antusias luar biasa. Ribuan warga memenuhi kawasan Tugu Keris untuk menyaksikan Carnaval Angso Duo yang menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya.
Maulana menyebutkan bahwa semangat masyarakat yang tinggi dalam mengikuti dan menyaksikan kegiatan ini menjadi bukti kecintaan terhadap budaya dan adat istiadat lokal.
“Kegiatan ini menampilkan keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Semoga melalui acara positif seperti ini, kedamaian dan kerukunan di Kota Jambi terus terjaga, menjadikan kota kita sebagai kota yang toleran,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Carnaval Angso Duo tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi besar Kota Jambi Bahagia, terutama melalui program Bahagia Berbudaya. Selain meningkatkan kesejahteraan, acara ini memberi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat di bidang seni dan budaya,” lanjutnya.
Maulana menjelaskan bahwa Carnaval Angso Duo juga bertepatan dengan peringatan Hari Ekonomi Kreatif. Pemerintah Kota Jambi terus mendorong lahirnya 11 kawasan ekonomi kreatif baru agar terjadi pemerataan ekonomi di seluruh wilayah kota.
“Semoga kegiatan ini selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat sekaligus mencerminkan keragaman yang harmonis di Kota Jambi,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., Ketua GOW Kota Jambi Marsha Lystia, S.E., B.Com., Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Robby Fathir, unsur Forkopimda Kota Jambi, Sekda A. Ridwan beserta jajaran Pemkot Jambi, Direktur Utama Kalista Albert Aulia Ilyas, serta Direktur Yutaka Trans Novi Candra. (ahmad)







