Camat Tak Hadir di HKG PKK ke-53, Bupati Ancam Silakan Mundur

- Jurnalis

Senin, 30 Juni 2025 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Merangin

Bupati Merangin

MERANGIN, Transatu.id Camat sebagai perpanjangan tangan bupati dan wakil bupati. Kalau memang tidak ingin menjadi Camat lagi, segera bikin surat pengunduran diri dan itu membuat lebih terhormat ketika tidak diaktifkan kembali.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, pada sambutan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, yang berlangsung spektakuler di Lapangan bola Desa Baru Kibul Kecamatan Tabir Barat, Senin (30/6).

Perkataan itu muncul atas kekecewaan bupati, saat mengabsen kehadiran Camat pada acara tersebut. Dimana dari 24 orang Camat di Kabupaten Merangin, ada lima orang Camat yang tidak hadir tanpa keterangan.

‘’Camat Batang Masumai, Camat Tabir Lintas, Camat Renah Pamenang, Camat Tabir Ilir dan Camat Tabir Timur, ini tidak hadir tanpa keterangan. Kalau Camat Lembah Masurai dan Camat Tiang Pumpung sedang diklat. Camat Bangko Barat sakit,’’ujar Bupati.

Apapun pergerakan dan kinerja yang dilakukan jelas bupati, tanpa disadari dengan penuh rasa tanggungkawab dan disiplin, semua upaya yang dilakukan Pemerintah tersebut, tentu akan sia-sia.

Dalam semua kegiatan perubahan, menuju Merangin Baru 2030 itu terang bupati, harus dimulai dari diri masing-masing. Bupati sempat membuat slogan, ‘Ini bukan soal saya, tapi soal kita bersama’.

Sebagai Pemerintah, bupati, kepala dinas, para camat, lurah/kades, bila tidak mampu menunjukan sikap, tidak mampu menunjukan disiplin, tidak mampu mewujudkan visi dan misi bupati-wakil bupati, ini perjuangan yang sia-sia.

‘’Maka dari itu saya mohon maaf sekali lagi, disiplin adalah hal paling penting bagi saya. Maka setiap acara saya selalu berusaha hadir tepat waktu, sesuai dengan undangannya, tadi saya hadir tepat waktu pukul 08.00 Wib,’’terang Bupati.

Diharapkan bupati, seharusnya para Camat dan jajarannya, ketika bupati dan wakil bupati bisa menunjukan sikap disiplinya dengan datang ke lokasi acara tepat waktu, harusnya diikuti oleh bawahannya.

‘’Kalau pergerakan ini tidak bisa diikuti para Camat, kepala dinas dan lainnya, saya dengan mohon maaf sebesar-besarnya, saya berharap bapak segera membuat surat mengundurkan diri dari jabatannya, itu lebih terhormat dari pada tidak diaktifkan kembal,’’tegas Bupati..

Perjuangan menuju Merangin Baru 2030 terang bupati, tidak bisa hanya dilakukan bupati dan wakil bupati. Hal terkecil soal disiplin waktu saja tidak bisa diterapkan, bagaimana mungkin mampu membangun daerah sebesar ini, 24 kecamatan, 205 desa, 400 ribu jiwa terdiri yg kepala dinas, bupati memberi ruang kepada generasi yang mau berkembang, yang mau berjuang bersama-sama.

Hari ini jelas bupati, adalah HKG PKK ke-53, pergerakan ini harus dilakukan oleh masing-masing orang, mulai dari membina keluarganya, membina dusunnya, membina desanya, membina kecamatannya dan membina kabupatennya.

‘’Maka dari itu bapak dan ibu saya berharap, khususnya yang dibawah Pemkab Merangin segeralah merubah diri, segera beradaptasi, segeralah mensesuaikan dengan perkembangan jaman dan teknologi, kalau tidak akan ditinggal oleh waktu dan Sejarah,’’pinta Bupati.

H M Syukur sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Camat, oleh para Kedes di Tabir Barat dalam menyukseskan acara HKG PKK ke-53. Camat harus mampu menjadi fugur yang mengayomi bawahannya.(ADV)

Baca Juga :  PWI Pamekasan Gelar FGD tentang UHC
Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Tabir Pertanyakan Kualitas Proyek Turap Puskesmas Rantau Panjang, Kadiskes Duit Negara Itu
DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut
Mahasiswa Psikologi UTM Galakkan Inovasi Untuk Kemajuan Desa
Teken Tuntutan LP3 Soal PR di Sawah Produktif, Ketua Komisi II Terseret Dugaan Skandal Rokok Fly
Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 4,29 Gram Sabu
LP3 Bongkar Dugaan Gudang Rokok di Lahan Dilindungi, DPRD Pamekasan: Jangan Ada Main Mata
Industri Rokok Menggurita di Sawah Produktif, Aktivis LP3 Desak Audit Perizinan Massal
Bupati Sumenep : ASN Harus Mampu Kuasai Teknologi 

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:19 WIB

Warga Tabir Pertanyakan Kualitas Proyek Turap Puskesmas Rantau Panjang, Kadiskes Duit Negara Itu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:26 WIB

DPR Jambi Fraksi Nasdem Razia Jangan Cari Momen, Kapolres Merangin Kegiatan Terus Berlanjut

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:26 WIB

Mahasiswa Psikologi UTM Galakkan Inovasi Untuk Kemajuan Desa

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:14 WIB

Teken Tuntutan LP3 Soal PR di Sawah Produktif, Ketua Komisi II Terseret Dugaan Skandal Rokok Fly

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:10 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ungkap Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 4,29 Gram Sabu

Berita Terbaru

Polisi sektor Tabir tutup usaha milik madi karena ilegal

Hukum dan Kriminal

Warga Pertanyakan Polisi Tutup Milik Madi, Pengepul Mas Lain Bebas Operasi

Minggu, 7 Des 2025 - 02:48 WIB

You cannot copy content of this page