‘’Ini artinya Bantai Adat Sedekah Negeri sebagai warisan nenek moyang kito, wajib kito jago tentunya. Mudah-mudahan kedepan acara Bantai Adat ini tambah ramai, tadi sangat ramai sekali Alhamdulillah,’’ ujar Gubernur Jambi.
Hal senaga juga dikatakan gubernur, agar masyarakat 60 Segala Batin terus melestarikan budaya nenek moyang itu, sampai ke anak cucu. Apa yang sudah dibuat orang tua terdahulu dipahami, sehingga generasi muda hidup memegang tradisi adat.
Pada kesempatan itu, warga minta gubernur bisa membangun turap sebagai penyangga tebing dan meembangun lantai konblok, di lapangan lokasi pembantaian ternak tersebut. Permintaan itu dipenuhi oleh gubernur Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir pada acara itu, Kajari Merangin Tri Widodo, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri, Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juniarti Nilwan, Ketua Dharmawanita Merangin Ny Rizmila Fajarman dan sejumlah pejabat lainnya. (lan)