BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 30 Oktober Hingga 5 November 2025

- Jurnalis

Sabtu, 1 November 2025 - 03:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi bencana

ilustrasi bencana

Pamekasan, Transatu.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur pada periode 30 Oktober hingga 5 November 2025.

Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es.

Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Sumenep, Kediri, Bangkalan, Blitar, Lumajang, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Jombang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, dan Pamekasan.

Sebagian wilayah Jawa Timur saat ini memasuki masa pancaroba, sementara daerah lainnya sudah memasuki awal musim hujan.

BMKG menyebut peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan mendatang dipengaruhi oleh gangguan gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby yang melintasi Jawa Timur.

Baca Juga :  Sidang Kasus Korupsi Kapal Ghoib Hadirkan 2 Saksi, Diantaranya Direktur PT WUS

Faktor lain yang turut mendukung terbentuknya awan konvektif adalah suhu muka laut yang masih hangat di sekitar Selat Madura, sehingga meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk mewaspadai perubahan cuaca secara mendadak, khususnya hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Operasi Pekat Beberapa Terakhir Musnahkan 7 ratus Minum Bermerek

Daerah dengan topografi curam atau bergunung juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan jarak pandang yang berkurang akibat cuaca ekstrem.

Follow WhatsApp Channel transatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ngeri! Sejumlah Siswa SDN Pasanggar 1 Pegantenan Diduga Keracunan Usai Santap MBG dari SPPG Yayasan Al-Bukhari Murtajih
Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Bocah di Pamekasan Menjerit Kesakitan
Akibat Penimbunan Sungai, Warga Desa Waru Barat Keluhkan Banjir
Aliran Limbah Rumah Sakit Raudah Rusak Rumah Warga Seberang Masumai
Akibat Ban Meleleh Karena Cuaca Panas Penerbangan Lion Air JT603 Gagal Terbang
Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Danau Depan Mall Metropolis Tangerang
Pasca di Tutup Jalan Kabupaten, Waka DPRD Minta Pemerintah Cepat Tanggap Jalan Rejosari Tabir Ilir
Rumah Warga Rantau Panjang Pinggiran Dam Semanyo Landa Banjir

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 03:48 WIB

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 30 Oktober Hingga 5 November 2025

Rabu, 17 September 2025 - 07:37 WIB

Ngeri! Sejumlah Siswa SDN Pasanggar 1 Pegantenan Diduga Keracunan Usai Santap MBG dari SPPG Yayasan Al-Bukhari Murtajih

Senin, 21 Juli 2025 - 04:34 WIB

Diduga Jadi Korban Malapraktik Sunat, Bocah di Pamekasan Menjerit Kesakitan

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:55 WIB

Akibat Penimbunan Sungai, Warga Desa Waru Barat Keluhkan Banjir

Senin, 5 Mei 2025 - 13:11 WIB

Aliran Limbah Rumah Sakit Raudah Rusak Rumah Warga Seberang Masumai

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Satresnarkoba Polres Sumenep Ringkus Pengedar Sabu

Sabtu, 1 Nov 2025 - 06:22 WIB

You cannot copy content of this page