Dia menjelaskan, berdasarkan pengamatan di lapangan kandungan air sumur bor tersebut lebih banyak apabila dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga tingkat kekhawatirannya semakin rendah.
“Harapannya ke depan kandungan air semakin banyak, dan gasnya semakin menipis, sehingga betul-betul sumber air. Memang kandungan air dan gas itu info dari para ahli mesti bercampur,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Ariful memastikan semburan sumur bor yang sebelumnya mengeluarkan api itu tidak mengandung zat berbahaya. Tetapi pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan lain yang hasilnya nantinya akan dirilis kepada publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya