Pamekasan, Transatu – Kasus komplotan begal terhadap warga Pamekasan yang terjadi di depan seberang kantor Pos Polisi Suramadu, Jalan Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, pada Kamis (29/5/2025) lalu, terus dikecam berbagai pihak.
Kali ini kecaman tersebut datang dari Moh Taufik S IKom SH MH seorang advokat Surabaya. Pihaknya sangat menyayangkan aksi perampokan bersenjata tajam tersebut.
“Kami mengecam keras aksi premanisme komplotan begal yang bacok dan bawa motor korban, apalagi peristiwa tersebut terjadi di depan seberang kantor Pos Polisi Suramadu,” ungkap Bung Taufik disapa akrab, Rabu (4/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui awak media, Bung Taufik menyampaikan desakannya kepada Aparat Penegak Hukum utamanya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Wahyu Hidayat agar segera menangkap 3 pelaku tersebut.
“Aksi begal tersebut viral di media sosial dan pemberitaan, kasus ini diharapkan diatensi oleh Kapolres dan pelaku segera ditangkap,” tegas pria berdarah Sampang Madura tersebut.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, tiga komplotan begal itu masing-masing membawa senjata tajam. Pelaku tidak hanya membacok tangan korban, namun juga membawa kabur motornya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya